Perahu Nelayan Ditemukan Terbelah di Perairan Cianjur, 2 Orang Hilang

4 Agustus 2022 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perahu asal Sukabumi terbalik di perairan Ciujung, Cianjur. Kamis (4/8).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perahu asal Sukabumi terbalik di perairan Ciujung, Cianjur. Kamis (4/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah perahu nelayan terbalik dan pecah akibat dihantam gelombang tinggi di Perairan Pantai Ciujung, Kampung Padang Cikalapa, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (4/8) hari ini.
ADVERTISEMENT
Dua orang nelayan yang merupakan awak perahu dilaporkan hilang dalam kejadian itu.
Kasat Polair Polres Cianjur AKP Heri ZP mengatakan, kejadian itu diketahui dari informasi nelayan lain yang melihat bangkai perahu terbelah dua di perairan Pantai Ciujung.
Disebutkan Heri, perahu yang mengalami kecelakaan laut itu merupakan milik nelayan asal Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.
"Hingga kini, kita belum mengetahui identitas dari kedua awak perahu yang terbalik dan pecah di perairan ini. Kondisinya, badan perahu belah dua bagian, akibat dihantam gelombang tinggi," kata Heri kepada wartawan, Kamis.
Heri menyebutkan, perahu nelayan yang terbalik akibat gelombang tinggi itu memiliki ciri berwarna biru putih, garis merah bertuliskan ILHAM 01.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Sukabumi dan unsur SAR setempat untuk melakukan pencarian terhadap dua orang awak dari perahu nelayan yang masih dilaporkan hilang," jelasnya.
Perahu asal Sukabumi terbalik di perairan Ciujung, Cianjur. Kamis (4/8). Foto: Dok. Istimewa
Selain pecahan badan perahu, di seputaran perairan itu juga ditemukan sejumlah barang yang diduga milik kedua awak perahu yang hilang.
ADVERTISEMENT
"Badan perahu belah dua, kita juga menemukan mesin perahu, jaring dan sejumlah barang bawaan yang diduga milik dari awak perahu tersebut," katanya.
Heri menambahkan, tim SAR gabungan masih mencoba melakukan pencarian di area pantai dan belum melakukan pencarian di perairan karena kondisi gelombang yang masih tinggi.