Perahu Penyeberangan di Surabaya Karam: 12 Penumpang Tenggelam, 1 Orang Tewas

26 Maret 2023 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan dari BPBD, SAR Surabaya, TNI, serta anggota kepolisian mengevakuasi satu korban tewas akibat perahu penyebrangan tenggelam di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan dari BPBD, SAR Surabaya, TNI, serta anggota kepolisian mengevakuasi satu korban tewas akibat perahu penyebrangan tenggelam di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perahu tambang penyeberangan tenggelam di Sungai Brantas Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Surabaya pada Sabtu (26/3) kemarin. Sebanyak 12 penumpang tenggelam dan 1 orang dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, total ada 12 orang yang berada di perahu itu. 11 di antaranya berhasil diselamatkan, satu orang dinyatakan hilang.
“Jadi ada delapan yang sudah selamat ditepikan, ada dua dibawa ke rumah sakit, satu hilang, tiga petugas selamat, jadi total 12. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung saat dihubungi, Minggu (26/3).
Petugas gabungan dari BPBD, SAR Surabaya, TNI serta anggota kepolisian melakukan evakuasi dan pencarian satu korban tenggelam. Dugaan sementara, perahu itu mengalami kebocoran.
Ada sekitar sembilan kendaraan motor yang dapat diangkat ke permukaan. Sedangkan, satu korban tenggelam belum ditemukan hingga pencarian hari Sabtu (25/3) sekitar pukul 16.00 WIB pun dihentikan.
ADVERTISEMENT
Korban Ditemukan Tewas
Dihubungi terpisah, Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Budi Sulistiyanto menyebut, pihaknya telah menemukan penumpang yang sempat dinyatakan hilang berinisial D.
Korban tersebut ditemukan di sektor 4 atau di bawah Jembatan Tol Gunungsari Surabaya sekitar pukul 12.30 WIB.
"Ciri-ciri sama, jenis kelamin perempuan usia kurang lebih 23 tahun dan pakai kaus. Kondisi meninggal dunia," ujar Budi di lokasi.
Polisi Dalami Penyebab
Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto menjelaskan, pihaknya tengah mendalami dugaan unsur pidana dalam kasus ini.
Meski begitu, polisi belum dapat memeriksa saksi karena masih trauma. Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Masih belum ada terlapor dan tersangka. Proses penyelidikan masih berlangsung," tandasnya.
ADVERTISEMENT