Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Perakit Bom Pesawat yang Tewaskan 270 Orang pada Insiden Lockerbie Ditangkap
12 Desember 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Amerika Serikat berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga sebagai perakit bom dalam ledakan di maskapai penerbangan Pan Am yang menewaskan 270 orang pada 1988.
ADVERTISEMENT
Tersangka berasal dari Libya yang teridentifikasi sebagai Abu Agila Mohammad Masud. Ia diduga telah merakit dan memprogram bom yang meledakkan pesawat jet tujuan London-New York tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Kehakiman AS telah mengkonfirmasi penangkapan Masud. Kini yang bersangkutan sudah menjadi tahanan pengadilan.
Meski begitu, pihaknya tidak merinci bagaimana akhirnya Masud bisa berakhir di tangan AS dan kapan jadwal sidang akan dilaksanakan.
“Dia [Masud] diharapkan untuk membuat kemunculan perdananya di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Kerajaan dan Layanan Fiskal Kejaksaan Skotlandia juga membenarkan informasi penangkapan tersebut.
“Keluarga mereka yang tewas dalam pengeboman Lockerbie telah diberi tahu bahwa tersangka Abu Agela Mas'ud Kheir Al-Marimi berada dalam tahanan AS,” bunyi pernyataan pihak Skotlandia.
Sebelumnya, pada dua tahun lalu Masud telah didakwa oleh pengadilan atas pengeboman Lockerbie. Mayoritas korban jiwa kejadian itu adalah warga negara AS.
Masud juga sempat ditahan di Libya atas tuduhan keterlibatan dalam serangan di sebuah kelab malam di ibu kota Berlin, Jerman, pada 1986. Serangan itu menewaskan dua tentara AS dan seorang warga Turki.
Menurut laporan The New York Times, Masud ditangkap oleh FBI dan saat ini sedang berada dalam proses diekstradisi ke AS untuk menghadapi tuntutan pengadilan.
ADVERTISEMENT
Insiden Bom Lockerbie
Insiden pengeboman Lockerbie terjadi pada 21 Desember 1988. Kala itu, pesawat komersil Pan Am dengan nomor penerbangan 103 sedang berada dalam perjalanan dari ibu kota London menuju New York.
Namun, 38 menit setelah lepas landas, bom yang diselipkan dalam koper di itu pesawat meledak — dan puing-puing badan pesawat jatuh ke area permukaan Kota Lockerbie.
Peristiwa tragis itu menewaskan 259 penumpang dan 11 orang penduduk Kota Lockerbie.
Masud sendiri dikenal sebagai perakit bom terkemuka untuk diktator Libya, Moamer Kadhafi. Berita penangkapan Masud pun disambut baik oleh para keluarga korban yang kehilangan orang terdekatnya dalam peristiwa itu.
“Orang-orang yang kami cintai tidak akan pernah dilupakan, dan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan mereka pada 21 Desember 1988 harus menghadapi keadilan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT