Perang Darat dengan Hizbullah di Lebanon, 8 Tentara Israel Tewas

3 Oktober 2024 4:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Foto: Fadel ITANI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Foto: Fadel ITANI / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hizbullah mengeklaim berhasil menangkis infiltrasi Israel ke Lebanon selatan pada hari Rabu (2/10). Israel melaporkan delapan tentaranya tewas dalam bentrokan darat tersebut. Ini merupakan korban pertama dari kubu Israel sejak melancarkan serangan darat di perbatasan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, bentrokan itu terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal skala besar terhadap Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Teheran akan membayar atas serangan tersebut.
Iran, yang mendukung Hizbullah, mengatakan akan meningkatkan responsnya jika Israel membalas serangan rudal tersebut.
Presiden AS Joe Biden mengesampingkan dukungan terhadap serangan Israel ke situs nuklir Iran. Sementara Presiden Iran Masoud Pezeshkian kembali memperingatkan tentang respons yang "lebih kuat" terhadap Israel, meskipun ia menekankan Iran tidak mencari perang.
Israel, yang mengalihkan fokusnya dari perang Gaza sejak 7 Oktober 2023, kini berupaya mengamankan perbatasannya dengan Lebanon.
Seorang anggota militer Israel mengatur bendera Israel saat kendaraan lapis baja diatur dalam formasi, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, Senin (30/9/2024). Foto: Gil Eliyahu/REUTERS
Sehari setelah militernya mengatakan tengah melakukan serangan darat yang ditargetkan di Lebanon selatan, Israel melaporkan kematian pertama seorang prajurit dalam perang Israel-Hizbullah, yang kemudian meningkat menjadi delapan orang tewas.
ADVERTISEMENT
Israel membombardir benteng Hizbullah di Beirut selatan, setelah memberikan pukulan telak kepada kelompok itu minggu lalu dengan menewaskan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, dalam serangan besar-besaran.
Hizbullah mengatakan pihaknya memaksa tentara Israel mundur, menargetkan unit Israel dengan bahan peledak, dan menghancurkan tiga tank Merkava dengan roket saat mereka maju ke desa Maroun al-Ras.
Tentara Israel mengatakan pihaknya melancarkan dua serangan singkat ke Lebanon, memperingatkan penduduk untuk mengungsi dari lebih dari 20 daerah.
Di Beirut, target-target Hizbullah di pinggiran selatan berulang kali dibombardir semalaman, koresponden AFP mendengar sekitar 20 ledakan dan melihat asap mengepul di area tersebut.