Perang Gaza: Tentara Israel Berjatuhan, 50 Jasad Dikuburkan dalam 2 Hari

20 November 2023 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel bekerja di dekat kendaraan militer selama operasi darat, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebut sebagai Gaza, Kamis (9/11/2023). Foto: Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel bekerja di dekat kendaraan militer selama operasi darat, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebut sebagai Gaza, Kamis (9/11/2023). Foto: Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perang darat melawan pejuang Palestina di Gaza menimbulkan kerugian yang tak sedikit bagi Israel. Tak cuma kehilangan alutsista canggih yang harganya sangat mahal, Israel yang disebut ranking 4 militer terkuat di dunia ini juga kehilangan banyak tentara.
ADVERTISEMENT
“Kami menguburkan 50 tentara dalam dua hari,” kata David Oren Baruch, direktur pemakaman militer Mount Herzl, menggambarkan kengerian kehilangan di kalangan tentara Israel, dikutip dari RT Arabic, Senin (21/11).
“Kami sekarang sedang melalui periode di mana setiap jam ada pemakaman, setiap satu setengah jam ada pemakaman. Saya diminta untuk membuka sejumlah besar kuburan. Di pemakaman Mount Herzl saja kami menguburkan 50 tentara dalam waktu 48 jam,” lanjut David.
Salah satu anggota Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas Foto: Brigade Al-Qassam
RT Arabic melaporkan, nama-nama prajurit yang tewas tidak akan diumumkan sampai militer Israel (IDF) mengizinkannya. IDF sejauh ini mengumumkan di situs webnya bahwa 380 tentara tewas sejak 7 Oktober.
Jumlah ini dinilai terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah pemakaman yang terjadi maupun heli Israel yang hilir mudik mengangkut jasad tentara zionis dan korban luka.
ADVERTISEMENT
Bahkan muncul percakapan yang viral pekan lalu bahwa tentara Israel yang tewas tidak kurang dari 2.958 tentara dan korban luka 11.600 orang.
Pasukan tentara UNFIL PBB di dekat Kibbutz Israel Utara Misgav Am ketika tank tempur Merkava IV bermanuver. Foto: JALAA MAREY/AFP
Sementara itu, dalam video-video yang dirilis Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas yang berjuang melawan penjajah Israel, tampak pejuang membidik militer Israel dari jarak dekat atau jarak nol.
Dengan peralatan militer yang jauh lebih sederhana dan jauh lebih murah, pejuang Palestina mampu merusak sebagian atau seluruhnya alutsista Israel, termasuk tank Merkava yang memiliki kemampuan setara tank M1 Abrams, Leopard 2, dan Challenger 2.
Israel menyerang Gaza via darat untuk membebaskan ratusan warganya yang disandera pejuang Palestina. Israel juga mencari terowongan bawah tanah untuk menemukan markas komando pasukan perlawanan.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga kini belum ada titik terang. Kegagalan ini, menurut analis, membuat Israel frustrasi dan semakin memborbardir warga sipil Palestina.