Perang Hamas-Israel: 198 Orang di Gaza Tewas

7 Oktober 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap terlihat di daerah Rehovot saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: Ilan Rosenberg/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap terlihat di daerah Rehovot saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Israel, Sabtu (7/10/2023). Foto: Ilan Rosenberg/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perang berkecamuk antara Hamas dengan Israel. Serangan balasan dilakukan oleh Israel, setelah serangan kejutan dilakukan oleh Hamas, pada Sabtu (7/10). Akibatnya, ratusan orang di Gaza dilaporkan tewas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, setidaknya 198 orang tewas di Gaza dalam konflik dengan Israel tersebut. Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi jumlah tersebut.
Jumlah korban tewas itu berjatuhan sejak Hamas mulai menembakkan ribuan roket ke arah Israel. Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu membalas via serangan udara.
Data korban tewas itu dikumpulkan hingga pukul 16.20 waktu setempat. "198 korban tewas dan 1.610 orang terluka," demikian keterangan Kemenkes Palestina.
Warga Palestina menguasai tank Israel setelah melintasi pagar perbatasan dengan Israel dari Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/10/2023). Foto: Said Khatib/AFP
Di sisi lain, kematian di kubu Israel akibat serangan Hamas meningkat dari yang semula 22 orang, kini mencapai 70 orang.
Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya dalam kondisi perang. Ia juga meminta warga Israel meningkatkan kewaspadaan.
"Rakyat Israel, kita sedang berperang, bukan eskalasi. Ini sebuah perang," kata Netanyahu seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
"Musuh akan membayar harga yang tidak pernah mereka terima. Saya menyerukan warga Israel mematuhi instruksi dari tentara," kata dia.