Perang India-Pakistan Makin Memanas, Saling Serang Pangkalan Udara

10 Mei 2025 8:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, pada hari Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, pada hari Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
ADVERTISEMENT
Perang India dan Pakistan semakin memanas. Dalam laporan terbaru Al Jazeera, India awalnya menyerang Pangkalan Udara Pakistan yang berlokasi di Shorkot, Provinsi Punjab, dan pangkalan udara Murid di Kota Chakwal, jaraknya sekitar 120 kilometer dari ibu kota Islamabad.
ADVERTISEMENT
Jurnalis Al Jazeera Abid Hussain melaporkan dari Islamabad bahwa ledakan terdengar di kota kembar Pakistan, yakni Rawalpindi dan Islamabad, pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat, Sabtu (10/5).
Pangkalan udara Nur Khan ini sering digunakan oleh para pemimpin Pakistan dan pejabat asing untuk bepergian.
Serangan itu kemudian direspons Pakistan. Laporan Reuters, menyebut Pakistan membalas serangan itu dengan menyerang pangkalan udara India di Udhampur di Pathankot, Punjab, India.
Militer Pakistan mengeklaim serangan udaranya berhasil mengenai landasan pacu Udhampur. Mereka menyebut serangan ini bagian dari Operasi Bunyan Marsoos.
Pasukan tentara memeriksa bangunan yang rusak akibat dugaan serangan rudal India di dekat Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). Foto: M.D. Mughal/AP
Militer Pakistan sejauh ini mengeklaim berhasil mencegat seluruh rudal New Delhi. Tak ada aset yang terdampak serangan ini.
Perang ini mulai pecah pada Rabu (7/5) lalu. Sedikitnya 48 orang dari kedua belah pihak tewas akibat pertempuran ini.
ADVERTISEMENT
Pemicu konflik kedua negara ini adalah insiden serangan kelompok militan Kashmir pada 22 April menewaskan 26 turis, mayoritas asal India. India menuding Pakistan terlibat dalam serangan itu.