Perang Kartu 3 Paslon Pilgub Atasi Ketimpangan Sosial di Jakarta

27 Oktober 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawagub nomor urut 01 Suswono, Cawagub nomor urut 02 Kun Wardana, dan Cawagub nomor urut 03 Rano Karno menyampaikan pendapatnya saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
zoom-in-whitePerbesar
Cawagub nomor urut 01 Suswono, Cawagub nomor urut 02 Kun Wardana, dan Cawagub nomor urut 03 Rano Karno menyampaikan pendapatnya saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
ADVERTISEMENT
KPU Jakarta menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur di Beach City International Ancol, Minggu (27/10). Tema debat kali ini adalah Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi ketiga, panelis bertanya soal penanganan ketimpangan sosial dan meminta para calon wakil gubernur untuk menyampaikan solusi dari masalah tersebut.
"Data Indef tahun 2023 menyatakan di DKI Jakarta terdapat 26,1 persen kelas menengah, sementara penduduk menuju kelas menengah 52,1% mereka saat ini terhimpit oleh daya beli yang semakin menurun. Pertanyaannya, selain bantuan sosial bagaimana strategi untuk mengatasi hal tersebut," tanya moderator membacakan pertanyaan yang dipilih panelis.
Ketiga calon wakil gubernur diminta untuk menyampaikan jawabannya. Ketiganya menyebut soal kartu-kartu unggulan yang menjadi program mereka bila nanti terpilih.
Cawagub pertama yang menjawab adalah Kun Wardana Abyoto. Dia mengatakan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana warga DKI Jakarta bisa mendapatkan pendapatan yang layak.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi hal itu, maka pemerintah perlu membuka lapangan pekerjaan yang banyak atau jobs for all. Selain itu juga harus menetapkan standar upah minimum yang layak dan mendorong UMKM.
Cawagub nomor urut 02 Kun Wardana menyampaikan pendapatnya saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Pasangan nomor urut 2 itu juga memiliki program kartu sakti yakni Kartu Jakartaku Aman'. Kartu ini merupakan gabungan dari kartu-kartu yang telah ada dari pemerintahan gubernur-gubernur sebelumnya, seperti KJP, KJS, Kartu Janglingko hingga Kartu Lansia.
"Kita juga memiliki kartu yang namanya Jakartaku Aman, di mana salah satunya untuk bisa memastikan warga Jakarta ini bisa sejahtera dan memiliki daya beli yang tinggi," kata Kun di panggung debat.
Selain itu, Kun juga mengatakan akan memberikan pelatihan untuk UMKM, pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga agar lebih produktif dan juga ingin menghapuskan batas usia pencari kerja.
ADVERTISEMENT
"Kita akan mencabut batas usia kerja, agar semua bisa bekerja dan mendapat pendapatan yang layak," katanya.
Cawagub nomor urut 01 Suswono menyampaikan pendapatnya saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Soal kartu juga diungkapkan oleh Cawagub nomor urut 1 Suswono. Pasangan Ridwan Kamil itu menyebutkan deretan kartu yang akan diberikan bila mereka terpilih agar warga Jakarta bisa lebih sejahtera.
"Ridho akan menerbitkan kartu KAMU, Kartu Jakarta Maju. Kartu kamu yang akan menggabungkan kartu-kartu yang bagus di masa Pak Anies akan kita teruskan, bahkan akan kita tambah dengan Kartu Yatim dan Kartu Pelayan Rumah Ibadah," ucap Suswono.
Pasangan Ridho, katanya juga akan memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran. Suswono bercerita bahwa saat dia blusukan ke Cideng dia bertemu dengan warga yang belum memiliki KTP sehingga tak bisa menerima bantuan.
ADVERTISEMENT
"Saya bertemu dengan Ibu Halimah di Cideng, 20 tahun di Jakarta tidak punya KTP sehingga tidak bisa menikmati bantuan tersebut," ucapnya.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengatakan untuk menangani ketimpangan sosial, pemerintah daerah harus berusaha menurunkan biaya hidup masyarakat.
Cawagub nomor urut 03 Rano Karno menyampaikan pendapatnya saat Debat Kedua Pilgub Jakarta di City Beach International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Pertama, kata Rano, harga bahan pangan harus murah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan operasi pasar hingga memperpendek rantai pasok.
Kedua transportasi publik harus terjangkau, armada ditambah, waktu tempuh juga harus dipangkas. Ketiga, akses pendidikan harus gratis. Program kartu-kartu yang bagus perlu dipertahankan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
"KJP, KJMU harus kita utamakan," kata Rano.
Bagi penerima KJP, paslon nomor urut 3 ini akan menggratiskan masuk Taman Mini, Ancol, Museum, dan juga Ragunan. Biaya pendidikan pemilik Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul juga akan ditanggung oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT