'Perang' Pengacara Capres di MK: BW, Otto, Hotman Paris, hingga Todung

27 Maret 2024 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Anies Baswedan membuka pokok-pokok permohonannya pada sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres Anies Baswedan membuka pokok-pokok permohonannya pada sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Rabu (27/3). Dua permohonan sengketa pilpres akan diperiksa secara terpisah.
ADVERTISEMENT
Adapun permohonan PHPU Pilpres 2024, diajukan oleh pasangan 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang teregister dengan nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan pasangan 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tercatat dengan nomor registrasi 2/PHPU.PRES-XXII/2024.
Sidang perdana dimulai dari permohonan PHPU atau sengketa Pilpres yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sementara sidang dari pemohon pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan dimulai pada siang hari.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam sidang PHPU Pilpres 2024 pada Senin (25/3) lalu.
Ini berarti setiap pasangan calon akan bertarung di ruang persidangan MK. Masing-masing paslon juga telah menyiapkan para kuasa hukumnya untuk bertarung dalam sidang PHPU Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama beken hadir di masing-masing tim hukum baik di kubu Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, maupun Ganjar-Mahfud. Siapa saja mereka yang akan 'perang' di sidang gugatan Pemilu 2024 di MK?

Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Cak Imin

Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Berdasarkan dokumen gugatan Tim Hukum AMIN yang diajukan ke MK, terdapat total 48 pengacara AMIN yang menggugat sengketa Pilpres ke MK. Tim itu diketuai oleh Ari Yusuf Amir. Ada juga mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), pakar hukum Refly Harun, Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani, dan mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.
Bambang Widjojanto mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tim Pembela Prabowo-Gibran

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra tiba untuk menghadiri sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sementara di kubu 02 sebagai pihak terkait, juga telah menyiapkan deretan pengacara masyhur untuk berlaga di ruang persidangan MK. Tim ini diketuai oleh mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra. Ada juga Ketua Umum Aliansi Advokat Indonesia Otto Hasibuan, pengacara senior OC Kaligis, dan Hotman Paris Hutapea.
Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris Hutapea dan OC Kaligis tiba untuk menghadiri sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

TPN Ganjar-Mahfud

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengajukan pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum(PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta,Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tak mau kalah dengan kubu 01 dan 02, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga mempersiapkan pengacara terbaiknya untuk bertempur di sidang sengketa Pilpres 2024. Memimpin tim hukum ini, advokat sekaligus Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. Ada juga Mantan Komnas HAM Ifdal Kasim, pengacara Maqdir Ismail, dan pengacara sekaligus politisi PDIP Henry Yosodiningrat.
ADVERTISEMENT