Perayaan Hari Kemerdekaan AS Ala Trump Dikritik Boros dan Politis

5 Juli 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump menyambut kerumunan di "Salute to America" pada perayaan Hari Kemerdekaan di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Carlos Barria
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump menyambut kerumunan di "Salute to America" pada perayaan Hari Kemerdekaan di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Carlos Barria
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Donald Trump mengklaim keberhasilannya menjadikan perayaan hari kemerdekaan 4 Juli tahun ini sebagai pesta terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ia mengawali perayaan dengan pamer kekuatan militer di ibu kota Washington. Tank-tank tempur andalan negeri Paman Sam, termasuk tank Sherman yang terkenal pada masa Perang Dunia dipamerkan oleh Trump.
Penonton berdiri di samping sebuah tank di "Salute to America" selama perayaan Hari Kemerdekaan di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Perayaan kemudian akan dilanjutkan dengan atraksi jet dan serta pesta kembang api. Trump lewat pidatonya, mengutarakan rasa bangganya kepada militer AS.
“Bangsa kita lebih kuat hari ini daripada sebelumnya, yang terkuat adalah sekarang,” kata Trump, dikutip dari Reuters, Jumat (5/7).
Presiden A. Donald Trump di acara "Salute to America" selama perayaan Hari Kemerdekaan Empat Juli di Lincoln Memorial di Washington, Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Carlos Barria
Seorang wanita (kanan) mengenakan kacamata hitam yang dirancang mirip Presiden AS Donald Trump selama perayaan Hari Kemerdekaan di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Tom Brenner
Pidato Trump kemudian disambut dengan pesawat jet tempur AS yang terlihat terbang di atas langit Washington DC.
Kemeriahan pesta hari kemerdekaan AS ke-243 dihadiri oleh ribuan pendukung Trump. Sebagian besar dari pendukung Trump hadir dalam perayaan fourth of july mengenakan topi ‘Make America Great Again’.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang datang dari jauh untuk bergabung dengan kami hari ini dan malam ini untuk menyaksikan salah satu perayaan terbesar dalam sejarah negara kita,” tweet Trump pada Kamis pagi.
Dikritik Partai Demokrat
Perayaan 4 Juli yang berlangsung dengan meriah dikritik lawan politik Trump. Sasaran kritik terkait biaya perayaan yang dinilai boros.
Calon presiden dari kubu Demokrat, senator Bernie Sanders menyampaikan kritiknya melalui kicauan di twitter. Ia menyebut Trump telah ‘mengambil’ dana perawatan taman nasional untuk acara perayaan ini.
“Inilah yang dilakukan oleh para otoriter: @realDonaldTrump mengambil USD 2,5 juta dari layanan Taman Nasional kami untuk memuliakan dirinya dengan tontonan tank militer yang bergulir di Washington,” tulisnya dalam tweet itu.
Partai Demokrat juga menuduh Trump menggunakan momen perayaan kemerdekaan untuk kampanye. Mereka bahkan berkata Trump berkampanye tidak pada tempatnya.
Demonstran memegang tanda di depan balon "Baby Trump" selama perayaan Hari Kemerdekaan di Washington, D.C. Amerika Serikat, Kamis (4/7). Foto: REUTERS/Carlos Barria
Kritik juga datang dari masyarakat yang tidak sepakat dengan cara perayaan Trump. Sekelompok warga datang ke tempat perayaan dengan membawa balon Baby Trump dan meletakkannya di sebelah spanduk yang bertuliskan ‘pengkhianat’.
ADVERTISEMENT
“Perayaan menelan biaya jutaan dolar, kami para pembayar pajak dibuat membayar untuk itu, Donald Trump menggunakan militer kami sebagai alat peraga, dan itu tidak benar,” kata Medea Benjamin, salah satu pendemo.
Beberapa yang tidak puas juga melakukan unjuk rasa dengan membakar bendera AS di depan Gedung Putih.