Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Mengingat situasi saat ini, kami memutuskan untuk membatalkan kunjungan publik untuk menyambut HUT Kaisar," sebut keterangan Kekaisaran Jepang seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/2).
"Kunjungan Yang Mulia di pagi hari dan penandatanganan buku sambutan di muka umum juga akan dibatalkan," sambung dia.
Keputusan ini diambil sehari usai pemerintah memperingatkan agar warga menjauhi pertemuan publik dan acara yang tidak dianggap penting.
Per Senin (17/3) penderita virus corona atau COVID-19 di Jepang mencapai 59 orang. Menteri Kesehatan telah menyebut penyebaran virus ini masuk fase baru.
"Kami minta publik menghindari pertemuan tidak mendesak dan tak penting. Kami ingin lansia dan warga kurang sehat untuk menghindari pertemuan publik," ucap Kementerian Kesehatan Jepang.
Sementara itu, 2020 merupakan tahun pertama Naruhito berkuasa di Jepang. Ia dilantik jadi orang nomor satu di Negeri Matahari Terbit akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Bukan pertama kali Jepang membatalkan perayaan HUT Kaisar. Kejadian serupa pernah terjadi pada 1996 silam.
Ketika itu pembatalan dilakukan lantaran insiden penculikan enam orang staf Kedubes Jepang di Peru.