Perbedaan Gaya Prabowo Saat Daftar Pilpres dari Masa ke Masa

10 Agustus 2018 18:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto (tengah) saat deklarasi sebagai capres cawapres 2019 di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (tengah) saat deklarasi sebagai capres cawapres 2019 di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk ketiga kalinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendaftarkan diri untuk maju di pilpres. Bagaimana perbedaan gaya Prabowo dari masa ke masa?
ADVERTISEMENT
Jika diperhatikan, terdapat beberapa perbedaan yang dilakukan Prabowo mulai dari pengumuman tempat deklarasi, gaya berbusana, sampai pidato deklarasi. Berikut rangkumannya:
Tahun 2009:
Tempat deklarasi
Pada 2009, Megawati-Prabowo mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai capres dan cawapres di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Deklarasi dilakukan siang hari tanggal 24 Mei 2009.
Busana
Saat melakukan deklarasi tahun 2009, Megawati Soekarnoputri terlihat mengenakan baju warna biru muda bermotif kembang. Sedangkan Prabowo mengenakan baju safari berwarna krem.
Tokoh parpol yang hadir
Saat deklarasi Mega-Prabowo tahun 2009 berlangsung, acara itu dihadiri ribuan simpatisan dan Kader PDIP, juga Gerindra. Deklarasi tersebut juga diramaikan oleh pemulung, nelayan, dan pedagang pasar.
Isi deklarasi
Lewat isi deklarasinya, Mega berujar bila dirinya dan Prabowo terpilih menjadi capres dan cawapres, ia akan memfokuskan Prabowo untuk melakukan pekerjaan seputar ekonomi kerakyatan. "Kalau saya dapat terpilih jadi presiden lagi, dalam penugasan, beliau (Prabowo) akan melakukan kerjaan ekonomi kerakyatan Indonesia," kata Megawati.
ADVERTISEMENT
Tahun 2014:
Tempat deklarasi
Pada 2014, Prabowo-Hatta melakukan deklarasi di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur. Deklarasi dilakukan sore hari tanggal 19 Mei 2014.
Busana
Prabowo yang pada saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, kompak mengenakan kemeja putih polos lengan panjang dan peci.
Tokoh Parpol yang hadir
Pada 2014, deklarasi Prabowo-Hatta dihadiri Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, dan pimpinan Partai Golkar, di antaranya Idrus Marham dan Syarif Tjitjip Sutardjo.
Isi deklarasi
Dalam deklarasi, Prabowo berujar "Dengan penuh rasa tanggung jawab, saya dan Pak Hatta Rajasa menyatakan menerima amanah yang diberikan partai-partai pendukung, dan insya Allah kami akan pertaruhkan segala tenaga, upaya, dan pikiran, bahkan jiwa raga kami untuk bangsa negara yang kita cintai."
ADVERTISEMENT
Tahun 2018:
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tempat deklarasi:
Prabowo-Sandi mengadakan deklarasi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanagera, Jakarta Selatan, pada tanggal 9 Agustus 2018 pukul 23.30 WIB.
Busana:
Prabowo dan Sandi mengenakan busana yang berbeda. Prabowo mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci. Sedangkan Sandi mengenakan kemeja biru polos lengan panjang peci.
Tokoh parpol yang hadir:
Deklarasi Prabowo-Sandi dihadiri para simpatisan dan elite partai pendukung seperti Zulkifli Hasan (PAN) dan Salim Segaf Al Jufri (PKS). AHY dari PD baru bergabung pada esok harinya saat pendaftaran di KPU.
Isi deklarasi
Pada deklarasi Prabowo-Sandi, Prabowo berujar, "Pada saat ini baru saja, pimpinan dari tiga parpol, PKS, PAN, dan, Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno, untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden RI, untuk masa bakti 2019-2024."
ADVERTISEMENT