Percepat Evakuasi 60 WNI yang Disekap, Kemlu Berkoordinasi dengan Polisi Kamboja

30 Juli 2022 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyekapan. Foto: chalermphon_tiam/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyekapan. Foto: chalermphon_tiam/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib ke-60 WNI yang menjadi korban penipuan dan disekap di Kamboja pada Kamis (28/7/2022) belum menemui titik terang.
ADVERTISEMENT
Pihak KBRI Phnom Penh mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pembebasan dan proses evakuasi dengan bantuan dari pihak berwenang setempat serta Kemlu Kamboja.
Hal ini disampaikan Sekretaris Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh, Teguh Adhi Primasanto, saat dihubungi kumparan, pada Sabtu (30/7/2022).
"Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Kamboja serta Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja untuk mendorong mempercepat proses evakuasi," ucap Prima.
Lebih lanjut, Prima mengatakan ke-60 WNI tersebut saat ini diketahui disekap sindikat kriminal di Kota Sihanoukville, kota pelabuhan yang berada di bagian selatan Kamboja. Jarak antara ibu kota Phnom Penh menuju Sihanoukville dapat ditempuh selama 5 jam dengan berkendara mobil.
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, sebanyak 53 WNI telah menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja di Kamboja. Namun setelah dilakukannya penelusuran lebih lanjut oleh Polri beserta atase pertahanan KBRI Phnom Penh, angka korban naik menjadi 60 orang.
Suasana di distrik Chinatown Sihanoukville, Kamboja Foto: REUTERS / Matthew Tostevin
Informasi ini disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, pada Jumat (29/7/2022).
ADVERTISEMENT
"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 orang namun bertambah menjadi 60 orang," jelas Ramadhan dalam keterangannya.
Ramadhan belum menjelaskan secara rinci soal identitas tambahan 7 WNI tersebut. Dia hanya menyebut, saat ini WNI itu berada di Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.
Berkat penemuan titik koordinat itu juga, lanjut Ramadhan, diinformasikan pihak Kepolisian Kamboja telah berhasil berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang diduga disekap.
"Sampai saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 warga negara Indonesia tersebut," tutupnya.