Perdagangan Narkoba Picu Penembakan Massal di Denver Usai Final NBA

Polisi berjaga di dekat lokasi final NBA di Denve, San Fransisco, Amerika. Foto: Santiago Meija/AP

Penembakan massal usai final NBA di Denver pada Rabu Selasa (13/6) diduga dipicu jual beli narkoba. Peristiwa itu melukai 10 orang.

Pihak kepolisian telah menangkap dua terduga pelaku penembakan massal. Sementara sepuluh korban luka, terdiri dari sembilan laki-laki dan satu perempuan, diperkirakan selamat dari maut.

Kepala kepolisian setempat Ron Thomas menambahkan, korban luka tidak pula terlibat perdagangan narkoba.

Pertandingan Final NBA 2023 antara Denver Nuggets vs Miami Heat di Ball Arena, Denver, Colorado, AS. Foto: Ron Chenoy/Reuters

"Yang tidak kami perkirakan adalah adanya perdagangan narkoba di tengah perayaan," ucap Thomas seperti dikutip dari Associated Press.

Thomas menjelaskan, kepolisian menemukan 20 peluru tajam di lokasi kejadian, yang berada tak jauh dari lokasi final NBA di Ball Arena.

"Sebanyak lima pistol ditemukan penyelidik tapi harus diperiksa lagi untuk memastikan apakah digunakan dalam penembakan atau tidak," kata Thomas.

Komandan Kepolisian Denver, Matt Clark, membenarkan tentang dugaan perdagangan narkoba yang memicu penembakan massal itu. Beberapa barang bukti memperkuat dugaan tersebut.

"Jumlah besar pil yang dicurigai fentanil turut pula ditemukan di lokasi beserta uang tunai," kata Clark.