Perempuan di Bandung Ditinggal di Hutan oleh Pria Kenalannya di Aplikasi Kencan

1 November 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hutan dan penanaman pohon. Foto: KLHK
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hutan dan penanaman pohon. Foto: KLHK
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan di Bandung ditinggalkan seorang diri di hutan, diduga karena ia menolak ajakan berhubungan badan oleh pria yang baru ia kenal di aplikasi kencan.
ADVERTISEMENT
Beruntung wanita itu berhasil ditemukan polisi.
Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah mengatakan, peristiwa ini bermula dari korban yang berkenalan dengan seorang pria lewat aplikasi kencan. Pria itu kemudian mengajak korban pergi jalan-jalan.
“Diajak main atau jalan-jalan menggunakan kendaraan bermotor,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).
Pria itu membawa korban melewati kawasan Jalan Cikadut, Bandung, hingga memasuki area perhutanan di sekitar daerah Palintang. Di sana, pria itu diduga mengajak korban berhubungan badan, namun korban menolak.
Pria itu kemudian mengancam akan meninggalkan korban di hutan tersebut.
“Korban pun diturunkan dan sempat diikuti oleh temannya (pelaku) dari jauh. Namun korban yang ketakutan lari, sementara temannya langsung kabur meninggalkan korban tersebut,” sambungnya.
Dalam video yang ramai beredar di media sosial, perempuan itu kemudian melapor dan meminta bantuan pada polisi via WhatsApp. Salah satu bagian pada video itu menunjukkan isi pesannya. Di sana, tampak juga perempuan itu mengirimkan lokasinya.
ADVERTISEMENT
“Tolongin, aku di tengah hutan enggak tahu tempat apa ini. Dijebak sama orang ya Allah,” ucapnya ketakutan dalam pesan suara yang diterima Tim Prabu Lodaya Presisi Polrestabes Bandung.
Berbekal informasi itu, Polisi pun bergegas menuju lokasi yang dikirimkan korban dan berhasil menemukannya.
“Tim Prabu Lodaya Presisi Polrestabes Bandung kemudian mengantarkan perempuan tersebut ke rumahnya, di sekitar jalan Cikutra, Cibeunying Kaler, situasi kondusif,” kata Nurindah.
Saat ini polisi tengah memburu pelaku.
“Masih proses,” sebutnya.