Perempuan di Cianjur yang Hilang Sepekan Ditemukan Tinggal Tulang

28 September 2022 16:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan tulang manusia di Lereng Bukit Sungai Cisokan, Cianjur, Rabu (28/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan tulang manusia di Lereng Bukit Sungai Cisokan, Cianjur, Rabu (28/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tulang belulang manusia ditemukan di lereng bukit dekat aliran Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (28/9).
ADVERTISEMENT
Tulang belulang manusia itu merupakan jasad Mak Epon (83), warga Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, yang dilaporkan hilang tenggelam lebih dari sepekan.
Penemuan mayat perempuan tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tengah melintas. Saat itu, warga langsung melaporkan penemuan ke pihak kepolisian.
Kasat Polairud Polres Cianjur AKP Heri ZP membenarkan penemuan mayat di lereng tebing. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa korban yang sempat hilang ditemukan.
"Saya dapat laporan dari anak korban bahwa ibunya sudah ditemukan di lereng Sungai Cisokan dekat sekitar tempat saksi ada yang terakhir kali melihat sebelum korban hilang," kata Heri.
Menurut keterangan anaknya, korban saat meninggalkan rumah dan saat ditemukan mengenakan pakaian yang sama, yakni pakaian warna putih dan legging merah.
Penemuan tulang manusia di Lereng Bukit Sungai Cisokan, Cianjur, Rabu (28/9). Foto: Dok. Istimewa
Walaupun saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk dan pakaian yang melekat sebagian telah lapuk, namun pakaian yang tersisa masih melekat di tubuh korban.
ADVERTISEMENT
"Anak korban masih mengenali dan membenarkannya bahwa jenazah tersebut adalah ibu kandungnya yang hilang," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Heri, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung membawa jasad korban ke rumah duka.
"Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulasara sebagaimana syariat Islam," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan asal Kampung Pasanggrahan RT 01/01 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, hilang diduga tenggelam di Sungai Cisokan, pada Selasa (20/9) sekitar pukul 17.00 WIB.