Perempuan Dimutilasi di Sleman: Harmonis saat Masuk Kamar dengan Pelaku

21 Maret 2023 14:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi menuju wisma atau penginapan tempat ditemukannya mayat perempuan diduga korban mutilasi di Pakem, Kabupaten Sleman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi menuju wisma atau penginapan tempat ditemukannya mayat perempuan diduga korban mutilasi di Pakem, Kabupaten Sleman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi Ayu Indraswari (34 tahun) di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman. Dari penyelidikan polisi, terduga pelaku dan Ayu tampak harmonis saat datang ke penginapan pada Sabtu (18/3) sore.
ADVERTISEMENT
"Informasi dan keterangan saksi di lokasi, bahwasanya pelaku dan korban itu sekitar pukul 15.00 WIB masuk ke kamar tersebut tanpa ada cekcok atau perkelahian dan segala macam. Keterangan saksi mengatakan cukup harmonis masuk ke dalam kamar tersebut di sekitar pukul 15.00 WIB di hari Sabtu," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di Polda DIY, Selasa (21/3).
Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan hubungan antara terduga pelaku dengan Ayu. Apakah merupakan kekasih, teman, atau lain sebagainya.
Akan tetapi, saat menggeledah indekos terduga pelaku, polisi menemukan sepucuk surat milik pelaku. Di surat itu tertulis soal masalah utang. Akan tetapi soal utang itu tak tertulis detail di surat.
"Tadi malam kita sudah melakukan penggeledahan ke salah satu kosan yang diduga pelaku, dan kita mendapatkan satu bukti petunjuk yaitu adanya surat yang dibuat oleh pelaku yang mengatakan bahwa di dalam suratnya itu intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," katanya.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra (tengah) saat ditemui di Polda DIY, Selasa (3/1/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Dalam surat tersebut tidak dijelaskan (utang pada siapa). Namun nanti apabila tertangkap nanti akan kami dalami lebih lanjut motifnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara soal spekulasi yang beredar di masyarakat bahwa korban hamil, polisi mengatakan dari hasil pemeriksaan tubuh tak ada informasi soal kehamilan.
"Sampai saat ini kita belum dapatkan informasi, nanti untuk lebih jelasnya nanti dokter yang akan (menjelaskan). Kita masih menunggu hasil autopsi secara tertulis yang saya sampaikan tadi adalah identifikasi pemeriksaan secara luar saja. Jadi yang berkaitan dengan dalam autopsi apakah tadi ada hamil atau enggak itu menunggu hasil autopsi oleh dokter," katanya.
Saat ini Tim Resmob dan Tim Opsnal Polda DIY bersama dengan Polresta Yogyakarta tengah mengejar terduga pelaku yang diperkirakan sudah keluar dari Kota Yogyakarta.