Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Perempuan Juragan Kedelai di Bantul Dianiaya Mantan Pegawainya
5 Maret 2025 14:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hartati (75 tahun) perempuan pemilik distributor kedelai di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, dianiaya oleh mantan karyawannya berinisial TW (40 tahun).
ADVERTISEMENT
Hartati dianiaya di kamar mandi rumah pada Rabu (5/3) pagi.
Peristiwa pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang datang dari Semarang untuk bongkar muat kedelai di tempat Hartati.
"Sesampainya di rumah korban, saksi melihat pintu garasi korban sudah terbuka sedikit namun saksi saat menghubungi korban tidak diangkat dari pukul 05.44 WIB sampai dengan pukul 06.05," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dikonfimasi, Rabu (5/3).
Kemudian saksi tersebut menghubungi pekerja lain untuk menurunkan kedelai. Saat itu Hartati belum kunjung keluar dari rumah.
Mereka yang curiga kemudian menanyakan ke warga lain keberadaan Hartati.
Pelaku Menyerahkan Diri
Di sisi lain, pada pukul 06.10 pelaku TW datang ke anggota Turjawali Pos Dongkelan, Polres Bantul, dengan mengaku telah melakukan penganiayaan ke Hartati dengan cara dipukul berkali-kali menggunakan kedua tangannya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian mendapat laporan tersebut anggota piket fungsi Polsek Sewon mendatangi ke pos Turjawali Dongkelan dan mengklarifikasi pelaku dan pelaku menjawab telah menganiaya korban di dalam rumah," katanya.
"Kemudian anggota Polsek Sewon mengajak pelaku tersebut ke TKP rumah korban dan kemudian sesampainya di rumah korban anggota Polsek Sewon mendapati pintu depan rumah korban sudah terbuka sedikit dan sudah ada sejumlah saksi di depan rumah namun tidak berani masuk," katanya.
Polisi kemudian mengecek ke dalam rumah dan mendapati Hartati tanpa busana dengan luka darah di wajah dan tangan tergores.
"Kemudian anggota Polsek Sewon menghubungi petugas PMI untuk bantuan evakuasi korban yang kemudian dibawa ke rumah sakit," katanya.
Jeffry menjelaskan TW adalah mantan karyawan Hartati.
ADVERTISEMENT
"Pengakuan pelaku [menganiaya korban] karena sakit hati. Korban belum dimintai keterangan karena masih di rumah sakit," jelasnya.
Soal sakit hati karena apa, polisi masih menggali ke pelaku.
"Kalau motifnya baru memberi keterangan sakit hati. belum memberi keterangan lainnya," pungkasnya.