Perenang Wanita di Kolam Renang Berlin Jerman Diizinkan Telanjang Dada

13 Maret 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang berenang di kolam renang umum Schoenbrunner Bad pada hari pertama dibuka di Wina, Austria, Jumat (29/5). Foto: REUTERS / Lisi Niesner
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang berenang di kolam renang umum Schoenbrunner Bad pada hari pertama dibuka di Wina, Austria, Jumat (29/5). Foto: REUTERS / Lisi Niesner
ADVERTISEMENT
Jerman baru-baru ini melakukan terobosan baru dalam menjunjung kesetaraan gender. Kini, para perempuan di Kota Berlin diizinkan untuk berenang dengan telanjang dada di kolam renang umum — seperti halnya yang dilakukan para pria.
ADVERTISEMENT
CNN melansir, otoritas Berlin mengambil tindakan ini usai seorang perenang wanita yang ingin berenang bertelanjang dada melayangkan protes, lantaran dilarang masuk ke salah satu kolam renang di kota tersebut.
Pada Desember 2022, perenang wanita itu kemudian mengajukan pengaduan yang sama ke kantor Ombudsman Berlin — institusi penegakan hukum yang berada di bawah naungan Departemen Kehakiman, Keanekaragaman, dan Anti-Diskriminasi.
Setelah mendengar keluhan itu, pihak Ombudsman Berlin pun setuju bahwa wanita tersebut telah menjadi korban diskriminasi.
Hingga akhirnya, otoritas Berlin memutuskan bahwa semua pengunjung kolam renang di Kota Berlin — termasuk wanita dan mereka yang mengidentifikasikan gendernya sebagai non-biner, diizinkan untuk bertelanjang dada.
“Sebagai hasil dari pengaduan diskriminasi yang berhasil, tempat pemandian di Berlin di masa depan akan menerapkan peraturan rumah dan pemandian dengan cara yang adil [untuk semua] gender,” kata pemerintah Berlin dalam siaran persnya, pada Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kepala Kantor Ombudsman Doris Liebscher, memuji pemberian izin itu sebagai langkah maju untuk memajukan kesetaraan gender di Berlin.
Perenang I Gede Siman Sudartawa berlatih dengan klubnya Millennium Aquatic di Kolam Renang Cikini, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Ombudsman sangat menyambut baik keputusan perusahaan pemandian tersebut karena hal itu menciptakan hak yang sama bagi semua warga Berlin, baik pria, wanita maupun non-biner, dan karena hal itu juga menciptakan kepastian hukum bagi para pegawai di tempat pemandian tersebut,” kata Liebscher.
Terlepas dari upaya untuk memajukan kesetaraan gender, terobosan terbaru ini adalah implementasi kecintaan warga Jerman pada Freikörperkultur (FKK) — sebuah istilah yang secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘budaya tubuh bebas’.
Budaya yang mulai muncul pada akhir abad ke-19 di era Kekaisaran Jerman ini dapat diartikan bahwa telanjang di tempat-tempat terbuka, seperti saat berjemur di pantai, beraktivitas sehari-hari atau berolahraga, adalah hal normal.
ADVERTISEMENT
Mereka tidak mengartikan aksi nudisme itu sebagai sesuatu yang bersifat seksual — melainkan mengapresiasi keindahan tubuh manusia apa adanya.
Alih-alih memandang tubuh telanjang seseorang sebagai objek seksual, gerakan FKK lebih menekankan manfaat yang dapat diperoleh dengan telanjang saat berolahraga atau berada di alam terbuka.
Cap d'Agde, kota Telanjang di Prancis Foto: shutter stock
Menurut Deutsche Welle, gerakan FKK pertama kali didirikan tahun 1898 dan dengan cepat menyebar ke penjuru Jerman.
Kemudian, pada 1920 Jerman untuk pertama kalinya membuka pantai di mana para pengunjung diperbolehkan untuk telanjang. Pantai itu berada di Pulau Sylt dan berjarak sekitar 500 km dari ibu kota Berlin.
Sepuluh tahun kemudian, sebuah sekolah yang didirikan untuk mendorong latihan berhubungan seksual di ruang terbuka pun dibuka. Di era Perang Dunia II, gerakan nudisme dilarang keras oleh rezim Nazi lantaran dianggap berlawanan dengan moral.
ADVERTISEMENT
Namun, gerakan FKK ini terus menggalang popularitas di kalangan masyarakat — hingga anggota paramiliter yang bekerja untuk Nazi Jerman, Schutzstaffel (SS).
Budaya menormalisasikan telanjang itu pun tetap populer di era Jerman modern — ada sekitar 600.000 penduduk yang terdaftar di lebih dari 300 komunitas gerakan nudisme FKK.