news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pergerakan Pesawat Akan Meningkat 7 Persen Jelang Mudik Lebaran

24 Mei 2017 14:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Perusahaan umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia mulai bersiap menghadapi arus mudik tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono memprediksi akan ada peningkatan pergerakan pesawat dalam arus mudik tahun ini.
"Perkiraan kami naik antara 6-7 persen movement (pergerakan) pesawatnya," ujar Wisnu saat dijumpai media di Auditorium Kantor Pusat Perum AirNav Indonesia, Tangerang, Rabu (24/5).
AirNav Indonesia. (Foto: Facebook AirNav Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
AirNav Indonesia. (Foto: Facebook AirNav Indonesia)
Dirinya mencontohkan, salah satu bandara terpadat di Indonesia saat ini yaitu Bandara Soekarno-Hatta. Jelang Lebaran bandara ini akan mengalami kepadatan melebihi waktu normal.
"Normalnya Soekarno-Hatta itu 72-74 movement per jam, mudik ini kita perkirakan bisa 78-80 per jam," tambahnya.
Wisnu menambahkan, sebanyak 35 bandar udara akan menjadi lokasi pemantauan angkutan udara dalam negeri, terdiri atas Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Gorontalo, Pangkal Pinang, Palembang, Jakarta-JATSC, Jakarta-Halim, Jayapura, Solo, Surabaya, Denpasar, Lampung, Ambon, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, Makassar, Yogyakarta, Banda Aceh, Tanjung Pinang, Semarang, Ternate, Tarakan, Kendari, Batam, Jambi, Palu, Lombok, Kupang, Manado, dan Bandung.
ADVERTISEMENT
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Nantinya, akan disiapkan pusat komando pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2017 yang berada di Kantor Pusat AirNav Indonesia dan posko bersama di Kementerian Perhubungan yang akan berlangsung selama 24 jam.
"Personel kami untuk petugas operasional petugas kami tidak ada yang cuti semuanya harus dinas, ini untuk mempermudah arus komunikasi agar lebih lancar," jelasnya.
Menurutnya, untuk menghadapi kepadatan, persiapan arus mudik tersebut akan dilakukan H-10 hingga H+15 lebaran, adapun bandara lainnya yang berpotensi padat di antaranya Surabaya dan Bali.
"Bali itu 26-27 jadi 29 movement per jam, Surabaya juga 35 take-off landing dalam satu jam," tutup Wisnu.