Perhatian, Berikut Teknis Cek Kesehatan Gratis bagi Anak di Sekolah

2 Februari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: Tong_stocker/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: Tong_stocker/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan siswa sekolah dasar hingga siswa menengah atas tidak perlu repot untuk melakukan cek kesehatan gratis, sebab pengecekan ini bisa dilakukan di sekolah masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Cek Kesehatan untuk usia sekolah dilakukannya di sekolah masing-masing. Ada 250 ribuan kan sekolah. Itu ada 56 jutaan orang, Kapan? pada saat mereka masuk sekolah,” kata Budi saat ditemui usai acara Car Free Day Kemendikdasmen, Minggu (2/2).
Sementara untuk masyarakat yang sudah dewasa hingga lansia bisa mengakses program ini di puskesmas hingga klinik swasta.
“Kalau yang di luar anak sekolah, jadi di bawah usia sekolah dan di atas usia sekolah, itu dilakukannya di puskesmas dan klinik swasta,” katanya.
Program ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di hari ulang tahunnya plus 1 bulan.
Menkes Budi saat dijumpai wartawan usai acara Kemenko PMK yang bertajuk "Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional untuk Percepatan Penurunan Stunting," Jakarta, Selasa (28/2/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Bagi yang sudah berulang tahun di bulan Januari hingga Februari sebelum program ini diluncurkan, maka bisa menunggu program ini diluncurkan dengan batas akhir pemeriksaan di bulan April.
ADVERTISEMENT
“Pada saat ulang tahunnya mereka plus satu bulan khusus yang ulang tahunnya Januari, Februari kebagian itu boleh sampai April. Januari, Februari, Maret itu semuanya boleh sampai April,” katanya.
Setiap jenjang umur akan menjalani pemeriksaan yang berbeda, semakin dewasa maka pemeriksaan yang dijalankan akan semakin kompleks.
Tidak hanya pengecekan fisik saja, namun masyarakat juga akan menjalani pengecekan psikis.
“Tapi yang menarik apa yang baru? Screening kesehatan jiwa. Ini nggak pernah dulu dilakukan,” katanya.
Berikut jenis pemeriksaan berdasarkan usia sekolah:
SD (7-12 Tahun)
SMP (13-15 Tahun)
ADVERTISEMENT
SMA (16-17 Tahun)