Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Perhatian Buat Warga Tangsel, Rano Karno Bikin Parkiran 7 Tingkat di Lebak Bulus
25 Februari 2025 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan keinginannya untuk membangun tempat parkir tujuh tingkat saat menyambangi Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menerbitkan lahan parkir yang hingga kini masih kurang tertata.
“Sekarang gini, di Pasar Jumat itu kita ada lahan yang sekarang jadi tempat parkir motor agak semrawut, karena masih tanah. Saya tanya, kapan itu diperbaiki? Insyaallah bulan Mei ini, itu akan dijadikan suatu area parkir yang cukup baik. Misalnya seperti itu,” ujar Rano Karno di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).
“Tapi juga ada perencanaan lain. Misalnya kita akan bikin area parkir tujuh tingkat. Rencana tujuh tingkat di daerah itu,” tambahnya.
Lebih jauh Rano menuturkan, dengan dibuatnya parkiran tujuh tingkat, maka masyarakat yang hendak naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus atau sekadar berkunjung ke Pasar Jumat, dapat terfasilitasi.
ADVERTISEMENT
“Untuk bisa menangkap daya tampung masyarakat yang ada di selatan. Mudah-mudahan saudara kita di Tangsel masuk Jakarta enggak perlu pakai kendaraan pribadi, cukup parkir di sana, dia bisa naik MRT sampai ke mana dia mau. Misalnya itu,” ungkap Doel.
Selain membangun lahan parkir, Rano mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan ruang kosong di MRT sebagai panggung kreasi bagi seniman.
“Tadi [saya juga] minta izin sama Dirut MRT, anak-anak saya [para seniman] bisa performance [di sini] karena mungkin bukan saya meng-compare di luar, tapi kalau di Eropa misalnya MRT itu menjadi lahan buat mengekspresikan [diri],” pungkasnya.