Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Periksa Dokter Koas yang Aniaya Tukang Roti, Polisi Bakal Libatkan Psikolog
26 Desember 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan dalam waktu dekat mereka bakal memeriksa dokter koas berinisial F alias Fladiniyah di Kota Medan yang menganiaya tukang roti hingga luka dan trauma.
ADVERTISEMENT
Gidion juga berencana akan memberikan pendampingan psikologis terhadap Fladiniyah. Hal ini dikarenakan Fladiniyah sudah dua kali melakukan tindakan yang meramaikan publik.
“Kami juga akan memberikan pendampingan psikologis terhadap yang bersangkutan karena berulang,” kata Gidion di TKP penganiayaan di Jalan Perintis, Kota Medan, pada Jumat (26/12).
“Meskipun tidak ada korelasinya pendampingan dan proses hukumnya secara langsung dan itu jadi pertimbangan,” sambungnya.
Fladiniyah sempat viral lantaran cekcok dengan pengunjung RS Pirngadi Medan pada Mei 2023. Ia juga dikembalikan ke kampusnya lantaran sering cekcok dengan rekannya pada Juli 2024 lalu.
3 saksi diperiksa
Polisi sudah memeriksa 3 saksi dan mengantongi barang bukti berupa CCTV terkait penganiayaan yang dilakukan Fladiniyah.
“Keterangan korban, CCTV, cukup untuk kami melakukan konfirmasi,” kata Gidion.
ADVERTISEMENT
“Saksi yang sudah diperiksa ada 3,” jelasnya.
Aksi penganiayaan terhadap tukang roti Fitra Samosir ini terjadi pada Kamis (19/12) lalu. Menurut Fitra, pemicunya adalah Fladiniyah yang komplain lantaran masalah toping.
“Kakak itu sore sebelumnya memang sudah belanja (beli roti) habis itu jam-jam 7 malam dia kembali lagi bawa sisa makanan 2 potong lagi,” kata Fitra pada Rabu (25/12).
“Maksudnya, dia enggak ada ngomong komplain apa-apa, dia langsung mencabik saya, mencakar saya, menjambak sama menendang,” kata dia.
Fitra yang heran saat itu hanya bisa berusaha melindungi dirinya. Lalu, ia berusaha meminta penjelasan dari Fladiniyah.
“Habis itu saya nanya, kenapa kak? Komplain apa, masalah apa ceritakan baik-baik,” kata dia.
“Malah marah-marah, teriak-teriak gak jelas, habis itu terakhir dia mau pergi dia ngomong itu topingnya dikit kali, kurang banyak gitu, habis itu dia langsung pergi saya kejar ke mobil, saya bilang biar bos ngomong dia gak mau, pergi,” sambungnya.
ADVERTISEMENT