Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Peringatan PBB: Bantuan Kemanusiaan di Gaza Nyaris Habis
13 Maret 2025 11:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PBB pada Rabu (12/3) memperingatkan bahwa stok bantuan kemanusiaan di Gaza akan habis. Kondisi itu tercipta akibat blokir Israel demi menekan Hamas.
ADVERTISEMENT
Israel menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza 11 hari lalu dan mematikan satu-satunya jalur listrik ke pabrik desalinasi air di wilayah Palestina. Israel menginginkan menekan Hamas menyetujui persyaratan dalam perundingan perpanjangan gencatan senjata.
Dikutip dari AFP, setelah gencatan senjata dimulai pada 19 Januari lalu, PBB sempat membawa makanan dan obat-obatan ke Gaza, serta memperbaiki rumah sakit yang rusak dan mengoperasikannya.
Namun, kata Kepala Biro Urusan Kemanusiaan PBB Tom Fletcher, bantuan saat ini tidak ada yang masuk karena ulah Israel.
"11 hari terlalu lama untuk mencegah bantuan kemanusiaan sampai ke warga sipil yang sangat memerlukannya. Persediaan habis dengan sangat cepat," kata Fletcher.
Ia pun mendorong PBB menjatah persediaan bantuan agar bertahan lama.
ADVERTISEMENT
"Fakta bahwa kami tidak mendapatkan bahan bakar berarti inkubator dimatikan," katanya lagi.
Ia kemudian menambahkan, Gaza berpotensi masuk ke krisis kemanusiaan seperti saat serangan Israel.
Ia lalu mengatakan salah satu yang membuatnya terkejut adalah melihat anjing-anjing gemuk karena memakan mayat yang berada di bawah reruntuhan bangunan di Gaza.
"Dan kamu menyadari bahwa warga sangat kurus, dan kamu melihatnya dari jarak bermil-mil. Dan saya rasa tidak ada yang bisa kamu persiapkan untuk melihat itu," tuturnya.
Semenjak pembicaraan kesepakatan gencatan senjata fase kedua, Israel memblokir bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Terhentinya pengiriman bantuan kemanusiaan membuat harga pangan di Gaza meroket.
Selain bantuan kemanusiaan, Israel juga memutus aliran listrik ke Gaza. Ini menyebabkan warga Gaza harus bergantung pada panel surya dan generator bahan bakar untuk mendapat aliran listrik.
ADVERTISEMENT