Peringatan Setahun Perang Gaza, Polisi Belanda Tangkap Demonstran Pro-Palestina

Demonstran selama demonstrasi pro-Palestina di Amsterdam, Belanda, Senin (7/10/2024). Foto: Peter Dejong/AP PHOTO

Kepolisian Belanda menangkap demonstran pro-Palestina di Ibu Kota Amsterdam, Senin (7/10). Situasi demo di sana sempat memanas.

Unjuk rasa memperingati setahun perang Gaza digelar di pusat kota Amsterdam. Kepolisian menurunkan aparat berperisai dan tongkat demi mengamankan demo pro-Palestina.

Tak jauh dari lokasi demo, terdapat pula aksi pro-Israel. Massa yang hadir mendengarkan pidato serta menonton konser.

Polisi membawa seorang demonstran selama demonstrasi pro-Palestina di Amsterdam, Belanda, Senin (7/10/2024). Foto: Peter Dejong/AP PHOTO

Laporan kantor berita AFP, demo mulai tak kondusif setelah demonstran pro-Palestina meneriakkan yel-yel.

Di tengah kondisi tersebut polisi menarik seorang wanita dan membawa ke dalam mobil.

Beberapa saat kemudian, polisi mengepung puluhan demonstran. Para pengunjuk rasa sebagian besar menutup wajahnya dan membawa bendera.

Polisi membawa seorang demonstran selama demonstrasi pro-Palestina di Amsterdam, Belanda, Senin (7/10/2024). Foto: Peter Dejong/AP PHOTO

Pengepungan itu, menurut laporan AFP, bertujuan memisahkan demo pro-Palestina dan pro-Israel.

Polisi meminta massa untuk bubar. Polisi menangkap sejumlah demonstran pro-Palestina.

"Mereka melanggar hukum pengumpulan massa," kata Kepolisian Amsterdam.

Polisi membawa seorang demonstran selama demonstrasi pro-Palestina di Amsterdam, Belanda, Senin (7/10/2024). Foto: Peter Dejong/AP PHOTO

Pada 7 Oktober kemarin, sejumlah aksi bela Palestina dan simpati terhadap Israel digelar di Belanda. PM Dick Schoof dan sejumlah politikus top Negeri Tulip hadir di acara simpati terhadap negara Zionis— sekutu mereka.

Sementara acara bela Palestina tak hanya digelar di Amsterdam. Demo dan aksi serupa berlangsung di berbagai kota besar.

Agresi brutal Israel pada Gaza sejak 7 Oktober 2023 menewaskan sedikitnya 41 ribu jiwa.

Peta Palestina, Lebanon, dan Israel. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock