Peringatan untuk Jakarta, Muncul Zona Oranye Corona di Ancol

9 November 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga dengan mengenakan masker berjalan di depan mural imbauan mengenakan masker dari lintas agama di kawasan Jakarta Timur. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga dengan mengenakan masker berjalan di depan mural imbauan mengenakan masker dari lintas agama di kawasan Jakarta Timur. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta menjadi level 1 membuat mobilitas masyarakat kembali meningkat. Imbasnya, kasus COVID-19 mulai naik lagi, dan bahkan satu wilayah di Jakarta masuk ke zona oranye atau berisiko sedang penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari corona.jakarta.go.id pada Selasa (9/11), kini kembali terdapat wilayah RT yang masuk dalam zona oranye, yaitu Kelurahan Ancol, tepatnya RT 005/RW 004 di Pademangan, Jakarta Utara.
Disebutkan saat ini terdapat tiga kasus aktif COVID-19 di RT tersebut. Namun, tidak dirinci apakah pasien tersebut menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Anggota Satpol PP memantau rumah warga yang sedang isolasi madiri di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Sementara 119 RT lainnya di wilayah Jakarta Utara masih berada di zona kuning, atau hanya ada satu sampai dua rumah dengan kasus positif corona.
Untuk diketahui, sebuah wilayah menunjukkan zona oranye apabila terdapat tiga-lima rumah yang penghuninya terkonfirmasi positif COVID-19 selama tujuh hari terakhir. Jika diketahui ada kasus positif, wilayah tersebut harus diberlakukan pembatasan kegiatan pada tempat umum sektor non-esensial, seperti rumah ibadah dan tempat bermain anak.
ADVERTISEMENT

Peringatan Luhut Kasus COVID-19 di Jakarta Mulai Naik Lagi

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Menko Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut terjadi peningkatan tren kasus COVID-19 di 43 kabupaten/kota di Jawa Bali dalam sepekan terakhir, termasuk DKI Jakarta. Tak hanya kasus positif, tetapi juga tren kematian juga mulai meningkat lagi.
"Dan di Jakarta Utara, Timur, Selatan, itu hampir semuanya itu adalah trennya naik. Jadi saya mohon kita semua hati-hati melihat ini." kata Luhut dalam konferensi pers virtual soal perkembangan PPKM, Senin (8/11).
Luhut kembali mengingatkan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, untuk tidak lengah dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, bila tidak ingin berhadapan dengan gelombang ketiga COVID-19.
"Kami akan segera kumpulkan 43 kabupaten/kota Jawa-Bali tersebut untuk melakukan intervensi demi kebaikan," tutup Luhut.
ADVERTISEMENT
Tren kenaikan dapat dilihat dari temuan kasus positif harian selama seminggu kemarin terhitung dari 1 November-7 November.
Kasus harian corona kembali berada di atas angka 100 kasus, dengan temuan kasus terendah sebanyak 69 kasus pada 6 November dan kasus tertinggi sebanyak 132 kasus terjadi pada 3 November 2021.