Peringatan Usai Lebaran: Tes Corona Anjlok, Positivity Rate Naik Lagi

17 Mei 2021 10:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tes swab BIN di Tanah Saeral Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: BIN
zoom-in-whitePerbesar
Tes swab BIN di Tanah Saeral Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: BIN
ADVERTISEMENT
Tepat dua Hari Raya Idul Fitri dilewati di Indonesia dalam suasana pandemi corona. Pada pekan Lebaran 2021 ini atau periode 10-16 Mei 2021 ini pertumbuhan kasus corona tercatat menurun.
ADVERTISEMENT
Namun penurunan pertumbuhan kasus itu tidak diikuti dengan naiknya tes corona. Justru jumlah orang tes PCR, TCM, dan antigen pada pekan ini menurun dibandingkan pekan sebelumnya.
Berdasarkan data Kemenkes yang diolah kumparan, berikut performa penanganan pandemi virus corona di Indonesia pada pekan ke-63 ini:

Pertumbuhan Kasus

Pertumbuhan kasus corona pada pekan ini cukup melambat secara signifikan. Sebab, sejak pertengahan November 2020, baru kali ini kasus positif corona kembali menyentuh angka di bawah 20 ribu.
Pada 10-16 Mei, kasus corona tercatat bertambah 26.066 orang. Penurunan terjadi setelah pada pekan sebelumnya pertumbuhan tercatat hingga 36.410 kasus.

Positivity Rate

Jika pada pekan ke-63 penularan corona di RI pertumbuhan kasus menurun, tidak dengan positivity rate. Angka positivity rate corona RI pekan ini naik ke angka 12,81 persen setelah pekan sebelumnya berada di 11,74 persen.
ADVERTISEMENT
Indikator positivity rate ditunjukkan untuk mengetahui jumlah orang positif dari orang yang dites swab (PCR-TCM-Antigen). Semakin sedikit persentasenya semakin baik karena semakin sedikit penularan di sampel populasi yang dites.
Standar WHO, positivity rate maksimal adalah 5 persen untuk melihat keterkendalian penularan corona di masyarakat.

Jumlah Tes

Menurunnya pertumbuhan kasus dan meningkatnya positivity rate berbanding lurus dengan anjloknya tes yang dilakukan pada pekan ini yang bertepatan dengan perhelatan Hari Raya Idul Fitri 2021.
Setidaknya dalam 5 pekan sebelumnya, pertumbuhan tes corona PCR-TCM-Antigen terhadap individu berada di atas 300 ribuan. Pekan lalu tes berada di angka 310.136, sementara pada pekan ini tes anjlok lebih dari 100 ribu ke angka 203.510.

Kasus Meninggal dan Sembuh

Pada pekan ke-63 ini, orang sembuh dari COVID-19 tercatat sebesar 32.580. Jumlah ini mengalami penurunan dari pekan sebelumnya yang angkanya mencapai 37.559.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kasus meninggal karena COVID-19 mencapai 1.081. Terjadi penurunan dibanding pekan lalu yang angkanya berada di level 1.216.

Tingkat Kematian dan Kesembuhan

Penurunan kematian akibat COVID-19 pada pekan ini rupanya berbanding terbalik dengan performa indikator tingkat kematian yang justru makin meningkat. Pekan sebelumnya, tingkat kematian persentasenya 3,34 persen, sementara pekan ini naik ke angka 4,15 persen.
Adapun kasus sembuh pekan ini justru naik menjadi 124,99 persen. Padahal, pada pekan sebelumnya tingkat kesembuhan corona di Indonesia mencapai 103,16.
Jumlah tingkat kesembuhan di atas 100 persen terjadi karena angka sembuh COVID-19 bisa diambil dari pasien lama. Sedangkan bilangan pembaginya yang merupakan kasus positif pekan ini lebih sedikit.