Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Perintah Kapolri ke Kapolda-Kapolres: Pecat Anggota yang Terlibat Narkoba
24 Maret 2022 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tindak tegas yang dimaksud yakni berupa pemecatan hingga hukuman pidana maksimal.
"Saya minta untuk bisa diberantas dari hulu sampai dengan hilir, dan saya juga minta kepada rekan-rekan seluruh Kapolda dan Kapolres kalau ada anggota yang terlibat pecat dan kita akan berikan hukuman maksimal karena itu komitmen kita," kata dia dalam kegiatan pers rilis kasus narkotika di Pusdik Intelijen, Kabupaten Bandung pada Kamis (24/3).
Sebaliknya, Listyo menyatakan, bakal memberikan penghargaan apabila ada anggota yang sukses dalam mengungkap praktik penyalahgunaan narkotika. Dia pun berharap para anggota dapat terpacu semangatnya dengan ganjaran penghargaan tersebut.
"Sementara untuk anggota yang bisa melakukan pengungkapan dan memiliki prestasi tentunya saya juga akan komit untuk memberikan reward dan semoga kinerja anggota akan terus menjadi lebih baik," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata Listyo, narkotika yang masuk ke Indonesia dapat merusak generasi muda. Apalagi, Indonesia bakal menyambut generasi Indonesia emas beberapa tahun mendatang.
"Ini tentunya menjadi bagian dan kontribusi bagi kita untuk menjaga agar program pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul untuk menuju Indonesia maju ataupun Indonesia emas betul-betul bisa kita jaga karena kita tahu bahwa narkoba ini betul-betul bisa merusak generasi muda kita," kata dia.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.