news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perintah Kapolri: Perketat Prokes Wisman di Bali dan Jelang Super Bike Mandalika

12 Oktober 2021 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat bertemu Forkompinda dan tokoh agama di Bangkalan,  Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat bertemu Forkompinda dan tokoh agama di Bangkalan, Sabtu (12/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar video conference dengan para Kapolda di Mabes Polri, Selasa (12/10) untuk membahas pengetatan protokol kesehatan (prokes) di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Jenderal Sigit meminta jajarannya tetap mengantisipasi lonjakan COVID-19 meski kini trennya semakin membaik. Terlebih, saat ini pemerintah akan membuka pintu masuk untuk wisatawan asing.
“Tolong dicek lagi sistem pengamanan seperti apa, apalagi kalau sudah dibuka SOP-nya betul-betul dilaksanakan,” kata Sigit lewat keterangannya, Selasa (12/10).
“Jangan kemudian kita abai, lengah dan apa yang kita lakukan selama ini sia-sia. Jadi ini adalah konsekuensi kelonggaran kita berikan bertahap namun bisa kita ukur sehingga semua bisa terkendali,” sambungnya.
Foto udara tikungan 17 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (4/10/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Sigit turut memberi perhatian serius untuk penyelenggaraan event internasional World Super Bike Championship (WSBK) yang berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, diminta persiapan menyambut wisatawan asing di Bali dengan prokes ketat.
"NTB dan beberapa event lanjutan di Bali dipersiapkan dengan baik. Kalau ini bisa dikelola dengan baik, tentunya di mata internasional semakin baik dan tentunya hal lain seperti pertumbuhan ekonomi," ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
Sigit menekankan juga pentingnya aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut harus disediakan di segala lini pusat aktivitas warga. Sehingga, akselerasi vaksinasi corona masyarakat dapat maksimal dilakukan.
"Maksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Pengawasan terhadap masyarakat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” tandasnya.
==========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews