Perintah KSAD Maruli soal 33 TNI Diduga Serang Warga Deli Serdang: Usut Tuntas

10 November 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat diwawancarai wartawan di Lapangan Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat diwawancarai wartawan di Lapangan Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak merespons kasus 33 anggota TNI dari Armed 2/Kilap Sumagan diduga melakukan penyerangan terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dalam insiden itu, 1 orang tewas dan 8 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Maruli memerintahkan kasus tersebut diusut tuntas. Ia meminta para pelaku yang terlibat harus bertanggungjawab.
"Perintah dari diusut sampai tuntas, pelaku harus bertanggung jawab," kata Maruli kepada kumparan, Minggu (10/11).
Pomdam I Bukit Barisan saat ini telah memeriksa 33 anggota TNI tersebut. Namun identitasnya belum diungkap.
Selain itu, Pangdam Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan juga telah menjenguk para korban luka.
"Terakhir, Bapak Pangdam sudah melihat dan bertemu korban luka-luka," ujar Kapendam I Bukit Barisan Kol. Inf. Doddy Yudha dalam jumpa pers.
Sementara itu, Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Raphael Shandy menuturkan, dari informasi yang diterimanya, insiden penyerangan dilatarbelakangi saling ejek antar warga dan personel TNI.
“Ya, kalau info yang saya dapat sebetulnya ada permasalahan antara dengan saling ejek,” kata Raphael.
ADVERTISEMENT
"Kemudian melebar mencari masyarakat tersebut, mencari beberapa orang masyarakat tersebut, terus, ya, setelah itu karena mungkin belum ketemu ataupun bagaimana, ya, akhirnya mereka datang beramai-ramai melakukan tindakan [itu]” jelasnya.