Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Perintah Megawati Jelang Pilkada 2024: Turun ke Bawah, Yakinkan Rakyat
13 Agustus 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader jelang Pilkada 2024. Megawati meminta para kader untuk tetap solid, turun ke bawah, bertemu dan yakinkan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Disiplin, solid, kolektif dan menjaga nama Partai," kata Megawati saat memberikan pengarahan tertutup dalam rapat koordinasi dengan Badan Saksi Pusat Nasional (BSPN) dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (13/8).
Selain itu, Presiden Kelima RI itu meminta PDIP agar membangun ikatan (bonding) dengan rakyat. Caranya tak lain turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari. Bergerak bersama menghadapi Pilkada Serentak 2024," kata dia.
"Saya selalu menyampaikan instruksi ini. Kerja, turun ke bawah. Bangun bonding dengan rakyat. Yakinkan rakyat," tegas Megawati.
Megawati juga memberikan arahan lainnya dalam kesempatan itu. Dari semuanya, dia kemudian meminta kesanggupan dari kader untuk bekerja keras dalam menghadapi pertarungan di Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"Kalian harus selalu turun ke bawah, bonding dan memenangkan Pilkada. Sanggup?" tanya Megawati.
"Sanggup," jawab peserta rapat secara kompak.
"Dengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat," pungkas Megawati.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama sejumlah pimpinan pusat PDIP turut mendengarkan arahan Megawati.
"Arahan Ibu Megawati tadi menekankan kunci kemenangan pilkada dengan menyatu dengan rakyat. PDI Perjuangan adalah partai pelopor dengan rekam jejak sejarah dari PNI yang telah berjuang jauh sebelum Indonesia Merdeka," tutur Hasto.
"Karena itulah, meskipun berbagai tekanan dan intimidasi sering mengadang, jangan pernah takut. Sebab ketakutan adalah ilusi. Terus bergerak, wujudkan Pilkada sebagai momentum hadirnya pemimpin rakyat yang mumpuni," ucap Hasto.