Perjalanan Ade Londok: Viral Promosi Odading hingga Sempat Jadi Artis Dadakan

8 Oktober 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sempat Tenar karena Promosikan Odading, Ade Londok Kembali Jalani Pekerjaan Jadi Tukang Jahit. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sempat Tenar karena Promosikan Odading, Ade Londok Kembali Jalani Pekerjaan Jadi Tukang Jahit. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sosok Ade Londok tak bisa dipisahkan dengan makanan tradisional odading. Sebab, karena makanan itulah dia menjadi tenar. Caranya yang unik dalam mempromosikan Odading Mang Oleh di Bandung menarik perhatian masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Ade Londok seketika terkenal. Bak artis baru, Ade Londok kerap muncul di layar kaca. Namun demikian, setahun lebih berlalu usai dia viral, sosok jenaka itu nampak jarang muncul lagi di layar kaca. Belakangan diketahui dia kembali menjadi tukang jahit di Bandung.
kumparan merangkum perjalanan karier Ade Londok, sedari awal tenar karena strategi marketing yang disebut sudah tahap S3 hingga akhirnya kembali menjadi tukang jahit. Berikut perjalanannya:

Odading Mang Oleh Terkenal

September 2020, menjadi waktu yang tak terduga bagi lapak Odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung. Dagangannya laris manis tanjung kimpul, usai Ade Londok 'mempromosikan' di dunia maya.
kumparan pernah meliput kondisi lapak odading tersebut pada 9 September 2020. Nampak pembeli menumpuk, rela antre demi mencoba jajanan tradisional tersebut.
ADVERTISEMENT
Odading alias Cakwe Pak Soleh atau Mang Oleh mendadak viral di media sosial setelah di-posting akun @kencrotawn di Twitter dan di Instagram @mangoleh_odading.
Melalui rekaman video berdurasi 19 detik terlihat Ade Londok "me-review" odading Mang Oleh menggunakan bahasa Sunda dengan gaya "antimainstream". Berikut kata-kata yang dilontarkan Ade Londok:
"Odading Mang Oleh rasanya seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah Odading Mang Oleh, mun teu ngadahar Odading Mang Oleh maneh teu gaul jeung aing (Kalau kamu tak makan Odading Mang Oleh, kamu tidak gaul dengan saya), lain balad aing g*b**g," kata dia.
“Ikan hiu makan tomat, gob**g kalau kalian nggak ke sini, odading Mang Oleh rasanya anj**g banget,” imbuhnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkunjung ke lapak jualan Odading dan Cakwe Pak Soleh yang terletak di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung pada Rabu (16/9). Foto: Dok. Istimewa

Jadi Duta Kuliner Jabar

'Keberhasilan' Ade Londok dalam mempromosikan odading Mang Oleh ini menarik perhatian orang nomor satu di Jawa Barat. Ya, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat tertarik akan talenta Ade Londok. Dia pun menggandeng Ade Londok untuk menjadi duta promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Kang Ade akan saya tugaskan mempromosikan UMKM kuliner di Jabar," ujar Ridwan Kamil, Rabu (16/9/2020).
Saat itu, Ridwan Kamil menyebut bahwa cara promosi unik yang dilakukan Ade Londok berhasil mencuri perhatian warga sehingga lapak Odading Mang Oleh banyak diserbu warga.

Ade Londok Eksis di Layar Kaca

Ade Londok terkenal dan sempat menghiasi acara-acara komedi hingga talkshow di layar kaca. Namun seiring berjalannya waktu, karier Ade Londok di dunia hiburan tidak bertahan lama.
Banyak spekulasi tentangnya terkait meredupnya karier di dunia hiburan. Salah satunya adalah terkait tindakan isengnya kepada komedian senior Malih Tong Tong dalam salah satu acara televisi.
Sejak saat itu, ia mengungkapkan dirinya mengaku kapok dan ingin mundur dari dunia hiburan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Ade Londok, yang dulu viral promosi Odading Mang Oleh kini kembali sebagai tukang jahit di Jalan Kosambi, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Seiring Berjalannya Waktu, Odading Mang Oleh Turun Omzet

Pada awal tahun, kumparan sempat menyambangi lagi lapak Odading Mang Oleh di Kosambi. Pada Senin (25/1) sekitar pukul 17.00 WIB, tak ada lagi pembeli yang mengular di depan gerobak tersebut. Sejumlah kursi pun kosong, tak ada pembeli yang duduk antre di tempat.
Anak Kedua Pak Oleh, Ade Tate, mengatakan omzet jualannya turun dibandingkan saat viral dulu. Meski begitu, dari penjualan secara online, pendapatannya berkisar Rp 500-600 ribu setiap harinya.
"Kalau penurunan [omzet] enggak terlalu, paling juga 30 persen lah dari biasa," kata dia ketika ditemui, Senin (25/1).
Meski begitu, Ade menambahkan, sekitar separuh dari pembeli yang datang saat viral telah menjadi pelanggan setia. Bahkan ada juga pembeli dari luar kota pada akhir pekan.
Ade Londok. Foto: Instagram @m.adelondok

Ade Londok Kembali Jadi Tukang Jahit

Saat ini, Ade Londok sudah kembali tinggal di Kota Bandung. Ia kembali menjalani pekerjaannya sebagai tukang jahit di sekitar Jalan Kosambi. Meninggalkan hiruk pikuk kehidupan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ditemui di lokasi, tampak Ade Londok yang kini bergaya rambut nyentrik mengerjakan beberapa buah pakaian di sisi jalan. Ia masih piawai mengoperasikan mesin jahit.
Kepada kumparan, Ade Londok mengaku memutuskan kembali bekerja sebagai tukang jahit di Bandung karena merasa tak betah dengan kehidupan yang dijalaninya di Jakarta.
Sementara itu, menurut dia, kehidupan yang dijalaninya saat ini lebih membuat hatinya tenang. Dia pun menegaskan tak lagi mencari ketenaran. Fokusnya saat ini hanya ingin hidup bersama keluarganya.
"Daripada ribet hidup di Jakarta panas mending (lebih baik) di Bandung menjahit. Uangnya setiap hari ada, buat keluarga. Gua mah enggak mau terkenal, tapi untuk keluarga Insyaallah berkah," kata dia.
"Daripada hidup di Jakarta, kaya sendiri, apa kabar kakak dan adik saya? Makan enggak. Itu yang paling penting. Bukan ketenaran yang saya cari," sambung dia.
Ade Londok, yang dulu viral promosi Odading Mang Oleh kini kembali sebagai tukang jahit di Jalan Kosambi, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ade Londok mengaku pendapatannya saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia masih mendapat tawaran endorse dan terjun ke dunia hiburan. Ia mengaku masih ada rasa ingin terjun ke dunia hiburan, namun menjadi host suatu acara.
"Kalau mau saya jadi host, kalau jadi bintang tamu, uangnya sedikit. Kalau mau kontrak. Maaf gua juga mau dikontrak, kemarin ada Sinemart, tapi masih dalam obrolan dengan manajer," cerita dia.
Namun yang jelas, Ade Londok merasa kehidupannya saat ini di Bandung jauh lebih nyaman. Ia tak ingin ketenaran sesaat membuatnya fokus pada masalah duniawi dan kenikmatan materi.
"Alhamdulillah hati tenang dan enggak banyak tekanan. Cobain hidup di Jakarta, biaya keras. Maaf, ya, bukan suudzon takutnya saya terjebak di dunia hedonisme. Hidup hedon. Mang Ade mah hidup juga sederhana," pungkas dia.
ADVERTISEMENT