Perjalanan Cari Keadilan Kasus Tabrak Lari di Lampung: Pelaku Buron, Jalan Rusak

Motor yang dikendarai MI (27) korban tewas tabrak lari di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Lampung Selatan, Lampung. Foto: Dok. Istimewa

Rasa nestapa harus dirasakan keluarga korban tabrak lari di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Hingga kini, kasus tersebut tak kunjung menemukan titik terang.

Korban berinisial MI menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 14 Juni 2023 malam, setelah terlibat kecelakaan dengan 2 kendaraan lain saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja.

MI kala itu sedang mengendarai motor berwarna hitam dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang beralamat di Katibung, Lampung Selatan, sebelum terlibat kecelakaan yang merenggut nyawanya.

Malang bagi MI, kecelakaan yang melibatkan dirinya ini justru menjadi peristiwa tabrak lari. Sebab, pengemudi kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini justru melarikan diri.

MI (27) korban tewas tabrak lari di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Lampung Selatan, Lampung. Foto: Dok. Istimewa

Kendaraan yang diduga menabrak pria berusia 27 tahun ini adalah sebuah mobil bak terbuka atau pickup yang sedang membawa kendaraan roda dua.

Kendaraan lainnya diduga sebuah mobil, juga ikut melarikan diri setelah menabrak kios tukang tambal ban yang berada dekat TKP. Sementara kondisi motor yang dikendarai MI rusak parah.

NS selaku kakak dari korban MI menyampaikan rasa duka mendalam mewakili seluruh keluarganya.

“Saya, kakak dari MI, mewakili keluarga besar, ingin mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap musibah yang menimpa adik saya, dan kami sekeluarga besar masih sangat merasa terpukul atas kehilangan adik laki-laki kami satu-satunya dan juga bagian dari tulang punggung keluarga,” ungkap NS dalam keterangan resminya, Rabu (22/6).

“Adik kami MI ini anak yang sangat baik, saleh, dan bertanggung jawab, khususnya kepada kedua orang tua dan keluarga. Rasa sedih, kecewa, sudah tentu kami rasakan atas kehilangan adik kami tercinta. Kami hanya bisa berdoa, semoga almarhum MI ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan husnul khotimah,” lanjutnya.

Ilustrasi korban kecelakaan lalu lintas. Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Kejadian peristiwa tabrak lari ini terjadi pada pukul 22.00-22.30 WIB. Korban baru pulang bekerja di pukul 22.00 WIB. Pada pukul 22.30 WIB selepas kejadian tabrak lari, MI, lewat handphone, sempat menghubungi sepupunya, AR, yang kemudian langsung menuju ke TKP.

Ketika sampai di TKP pada pukul 22.40 WIB, AR diberitahu warga yang ada TKP bahwa MI sudah dibawa ke puskesmas karena mengalami sesak di bagian dada dan luka-luka.

MI diduga meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Kalianda, Lampung. Pasalnya, MI dipastikan meninggal dunia saat berada di RS Kalianda pada pukul 01.30 WIB.

Berdasarkan pemeriksaan RS Kalianda, MI meninggal dunia dalam keadaan mengalami luka di bagian wajah bagian kanan serta patah dan lebam di bagian siku tangan maupun pergelangan kaki bagian kanan.

Berdasarkan saksi mata di lokasi TKP, MI ditabrak kendaraan yang diduga mobil bak terbuka yang lawan arah. MI ditabrak kurang lebih 5 meter dari SD 1 Tarahan oleh kendaraan tersebut yang melaju kencang dari arah berlawanan.

Pelaku Belum Menyerahkan Diri

Hingga kini, pelaku belum diketahui maupun menyerahkan diri setelah kejadian peristiwa tabrak lari tersebut. Mirisnya, peristiwa ini berada tidak jauh dari kantor polisi yang jaraknya sekitar 800 meter dan ada juga beberapa titik CCTV di sana.

Namun, sayangnya 4 titik CCTV di sekitar TKP justru tidak berfungsi alias mati total.

Menurut pengakuan AR, selaku keluarga korban, yang diceritakan warga sekitar TKP, kejadian kecelakaan seperti yang dialami MI sudah seringkali terjadi di lokasi tersebut.

Kondisi Jalan Rusak dan Minim Penerangan

Kondisi TKP tabrak lari yang menewaskan MI (27) di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Lampung Selatan, Lampung. Foto: Dok. Istimewa

Bahkan, belum lama dari peristiwa tabrak lari yang dialami MI sudah ada kejadian serupa. Beruntungnya, pengemudi kendaraan yang menabrak berhasil ditangkap dan bertanggung jawab.

Kondisi minim penerangan dan jalan yang rusak ditengarai menjadi salah satu alasan kenapa banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut.

Warga sekitar pun berharap perhatian dari pemerintah supaya segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut sekaligus dilengkapi lampu jalan yang memadai.

Keluarga korban MI sampai saat ini berharap ada keadilan dan pelaku berhasil ditangkap, serta bertanggung jawab atas perbuatannya.

(LAN)