Perjalanan Flyover Lenteng Agung-Tj Barat, 2 Flyover Tapal Kuda Pertama di RI

28 Januari 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@dkijakarta
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@dkijakarta
ADVERTISEMENT
Titik macet di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat siap diurai dengan hadirnya flyover Tapal Kuda. Flyover Tapal Kuda menjadi flyover U turn pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dibangun sejak November 2019, akhirnya Flyover Tapal Kuda bakal segera diresmikan dan dibuka untuk umum. Harapannya dengan flyover ini kemacetan akibat lintasan kereta di Lenteng Agung bisa diurai.
Sebelum resmi dioperasikan, flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat akan diuji coba pekan ini.
Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Lalu bagaimana perjalanan pembangunan 2 flyover tapal kuda di Jakarta ini?

Flyover U Turn Pertama di Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, flyover tapal kuda menjadi yang pertama dibangun di Indonesia. Dalam rapat yang digelar bersama jajarannya, Anies minta agar pembangunan dilakukan secara maksimal.
"Kalau ini pertama di Indonesia, artinya ini akan menjadi sorotan se-Indonesia. Artinya enggak boleh tanggung dan tidak boleh ada hal yang enggak dipikirkan sebelumnya," kata Anies dalam Rapim Simpang Tak Sebidang, dikutip Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/8).
ADVERTISEMENT
"Tapi PP bilang ini pertama di Indonesia. Kalau gitu harus lihat ini sebagai ikon untuk Indonesia, bukan hanya untuk Jakarta. Jadi jangan nanggung," tambahnya.

Panjang Lintasan Tapal Kuda

Jalan Layang Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto: Instagram/@dkijakarta
Lintasan flyover Tapal Kuda di sisi Tanjung Barat dibangun sepanjang 1.120 meter dan lebar 8 meter. Sementara di sisi Lenteng Agung dibangun dengan panjang 880 meter.
Flyover ini dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di antara dua sisi tapal kuda.
Dalam rapat pembangunan flyover Tapal Kuda juga diwacanakan dilengkapi dengan lintasan sepeda.
"Jadi perhitungkan kalau bisa, siapkan jalur untuk sepeda sekalian. Karena kesan saya di sana lebih lebar, bahkan bisa buat dua mobil," ujar Anies dalam Rapim Simpang Tak Sebidang, dikutip Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/8).
ADVERTISEMENT

Titik Macet yang Diurai

Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Flyover Tapal Kuda dibangun untuk memudahkan warga yang ingin putar balik dari arah Depok maupun dari arah Tanjung Barat.
Dengan adanya flyover ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat menunggu kereta melintas di perlintasan sebidang depan kampung IISIP. Selain itu, dengan adanya flyover ini dapat menghilangkan potensi kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan kereta sebidang di lokasi itu.
"Bertujuan mengurai simpul kemacetan di perlintasan KA Lenteng Agung," ujar Anies dalam Instagramnya yang diunggah 4 Agustus 2020.

Atap Warga di Sekeliling Flyover Lenteng Agung Dicat

Foto udara petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) mengecat atap rumah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (16/12/2020) Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Rumah warga yang ada di sisi kanan dan kiri Flyover Tapal Kuda dicat berwarna-warni oleh Pemprov DKI. Dari foto yang diunggah Pemprov, terlihat gambar bernuansa betawi pada atap yang dicat berwarna-warni, karena memasukkan ikon ondel-ondel.
ADVERTISEMENT
Pengecatan ini dilakukan sejak 2 Desember 2020. Ada 218 atap rumah warga yang dicat. Pengecatan dilakukan pada rumah warga di wilayah RW, 01, 02, 03 dan 05.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta yang membuat desain mural raksasa, PT. Propan Raya, perusahaan cat Indonesia, dan warga.
Foto udara petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) mengecat atap rumah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (16/12/2020) Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dalam rapat bersama jajarannya, Anies memang minta agar atap warga dicat. Alasannya untuk memberikan estetika pandangan atas dari Flyover Tapal Kuda.
"Fotonya akan gini terus bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicara, rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua. Jadi kita obrolin dari sekarang. Enak betul warnanya gini, jangan dong, kita yang tentukan warnanya. Nanti fotonya gini terus. Ini low maintenance karena berisiko," kata dikutip YouTube Pemprov, Rabu (19/8).
ADVERTISEMENT

Rp 140 Miliar untuk Pembangunan

Foto aerial pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Pembangunan kedua sisi Flyover Tapal Kuda ini memakan biaya Rp 140,8 miliar. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Tapal Kuda bersumber dari APBD DKI.
Pembangunan Flyover Tapal Kuda mulai dilakukan sekitar bulan November 2019. Pembangunan dilakukan berdasarkan hasil lelang yang dimenangkan PT Jakon untuk flyover Tanjung Barat dan PT PP flyover Lenteng Agung.