Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Perjalanan ke Yerusalem dan Melihat Al-Aqsha
26 Januari 2019 13:26 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:06 WIB

ADVERTISEMENT
Matahari bersinar terik di Yerusalem menyambut Zulfikar yang untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di kompleks Masjid Al-Aqsha. Zulfikar ikut dalam rombongan sebuah travel, agar bisa masuk ke Yerusalem atau Baitul Maqdis.
ADVERTISEMENT
"Bahagia rasanya, karena kota ini salah satu kota suci umat Islam," kata Zulfikar dalam perbincangan dengan kumparan, Jumat (25/1) malam.
Perjalanan ke Yerusalem ini bagian dari paket umrah yang dia lakukan, jadi setelah umrah, jemaah diajak ke Yerusalem, Yordania, dan Mesir.
"Di Yerusalem kami rombongan 3 hari 2 malam. Masuk lewat Yordania," kata Zulfikar.

Bukan hanya Zulfikar, dia ikut dalam rombongan dua bus besar WNI dalam perjalanan travel umrah itu. Perjalanan lewat perbatasan Yordania dilalui dengan mulus.
"Ada beberapa pemeriksaan. Ada nama-nama yang Islami, diperiksa lebih lama. Tapi tidak mengapa asal kita ikut aturan saja," urai dia.
Sekitar dua jam di dua pos pemeriksaan, akhirnya bus melaju menuju kompleks Al-Aqsha. Tak lupa, Zulfikar mengabadikan Dome of Rock dan bangunan bersejarah lainnya. Sebagai informasi, visa Israel tidak dicap di paspor, tetapi hanya berupa stiker saja yang ditempel dan bisa dicopot.
ADVERTISEMENT
"Ada dua tempat yang terkenal di Al-Aqsha, Dome of Rock yang di dalamnya ada batu sukhrah, pijakan Nabi Muhammad untuk Isra' Mi'raj, dan Masjid Al-Qiqli, kiblat pertama orang Islam untuk salat sebelum ke Makkah," jelas Zulfikar.

Zulfikar sempat berbincang dengan Imam Ali Al-Abbasi yang juga imam besar Al-Qibli. Rencananya dia akan ke Indonesia pada Februari mendatang.
"Sang imam titip salam untuk umat Islam di Indonesia," kata Zulkifar yang berbicara dengan sang imam menggunakan bahasa Inggris.
Selama di Al-Aqsha, Zulfikar dan rekan-rekannya sempat salat malam dan salat Subuh di Al-Qibli. Mereka juga berkeliling kompleks yang dijaga tentara Israel.
Selain itu juga dia bersama rombongan berjalan-jalan ke kompleks Old City Yerusalem.






ADVERTISEMENT