Perjalanan Ratu Baru Thailand: dari Pramugari Menuju Takhta Permaisuri

Suasana pernikahan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di Bangkok. Foto: AFP/THAI TV POOL

Jelang upacara pelantikan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn membuat langkah mengejutkan. Ia menikahi eks pramugari maskapai Thai Airways Suthida Tidjai.

Lewat pengumuman resmi yang disampaikan buletin kerajaan The Royal Gazette, setelah menjadi ratu, Suthida Tidjai akan menyandang nama resmi Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya.

Lantaran Thailand memberlakukan hukum lese-majeste atau pasal penghinaan terhadap raja dan keluarga kerajaan, informasi mengenai latar belakang Suthida jarang diungkap di publik.

Dikutip dari The Nation, Suthida lahir pada 3 Juni 1978. Suthida bukan turunan ningrat. Dia berasal dari rakyat biasa dan semasa muda bekerja sebagai pramugari di maskapai Thai Airways.

Suasana pernikahan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di Bangkok. Foto: AFP/THAI TV POOL

Pada Agustus 2014 roda nasib Suthida berubah. Ia diangkat langsung oleh Maha Vajiralongkorn yang masih menjabat Putra Mahkota untuk mengawal urusan rumah tangga kerajaan.

Setelah penunjukan tersebut karier Suthida semakin meroket. Jabatan bergengsi Komandan Unit Khusus Pasukan Penjaga Raja disandangnya.

Desember 2016, Suthida mendapat promosi lagi. Kali ini dia mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal.

Beberapa media Barat menyebut, Raja Maha Vajiralongkorn menjalin hubungan asmara dengan Suthida sejak 2008. Sebelum resmi menyandang jabatan penting di kerajaan, Suthida diisukan sebagai selir Vajiralongkorn.

Suasana pernikahan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di Bangkok. Foto: AFP/THAI TV POOL

Hingga pengumuman resmi The Royal Gazette, Kerajaan Thailand selalu membantah kabar hubungan Maha Vajiralongkorn dan Suthida.

Setelah pernikahan keduanya diumumkan, Suthida merupakan istri keempat Raja Vajiralongkorn. Dari istri terdahulu, Vajiralongkorn memiliki lima anak laki-laki dan dua putri.

Upacara pelantikan Vajiralongkorn menjadi raja Thailand akan dimulai pada Sabtu (4/5) dan akan berlangsung selama tiga hari. Belum ada pengumuman resmi apakah Suthida akan ikut serta dalam upacara tersebut atau tidak.