Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Perkuat Hubungan RI-Mesir, Dubes Lutfi Resmikan Komunitas Pencinta Indonesia
11 Maret 2021 10:42 WIB
ADVERTISEMENT
Duta Besar KBRI Kairo , Lutfi Rauf, meresmikan Komunitas Pencinta Indonesia (KOPI) Mesir di Kota Alexandria. Komunitas ini dibentuk dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia -Mesir, sekaligus menjadi ajang kerja sama dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Dubes Lutfi menyampaikan apresiasi kepada para Indonesianis Mesir, dan berharap kedekatan kedua negara dapat diikuti kemajuan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, hingga budaya.
"Harapan saya, forum ini dapat mengidentifikasi berbagai potensi dan peluang di berbagai bidang untuk mendorong kerja sama kedua negara yang lebih maju, demi kepentingan dan kesejahteraan kedua bangsa," ucap Lutfi dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/3).
Dalam acara peresmian KOPI kemarin, turut dihadiri oleh para akademisi, budayawan, wartawan, pengusaha hingga alumni penerima Darmasiswa, beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), dan siswa Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) pemenang lomba pidato dan bercerita dalam bahasan Indonesia.
Para pesertanya terdiri dari warga Mesir yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidangnya masing-masing. Mereka juga berkomitmen terhadap berbagai isu terkini terkait hubungan Indonesia dan Mesir.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, dibentuknya KOPI disambut baik oleh Guru Besar Ilmu Filsafat Universitas Banha Mesir, Prof. Dr. As-Sawy As-Sawy Ahmad. Ia berharap KOPI dapat menambah nilai positif dari perjalanan panjang persahabatan kedua negara, yang sudah memasuki 74 tahun.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Prof Bambang Suryadi, menuturkan KOPI terdiri dari para pemerhati dan pecinta Indonesia. Saat ini, sudah ada 30 anggota KOPI, yang terdiri dari 10 orang alumni PUSKIN, dan selebihnya adalah akademisi, budayawan, pengusaha, dan wartawan yang pernah berkunjung serta berinteraksi dengan orang Indonesia.
Pembentukan KOPI Mesir ini juga didasari pada eratnya hubungan kedua negara. Apalagi, Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan masyarakat kedua negara turut memiliki kesamaan karakter dan budaya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sudah ribuan pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Mesir, bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI hingga sekarang. Catatan KBRI Kairo menunjukkan, hingga awal 2021, lebih dari 10 ribu pelajar dan mahasiswa Indonesia tengah menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan di Mesir.