Perlawanan Terakhir Yahya Sinwar ke Israel: Lempar Tongkat ke Drone

19 Oktober 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin baru Hamas Yahya Sinwar. Foto: Mahmud Hams/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin baru Hamas Yahya Sinwar. Foto: Mahmud Hams/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dilacak oleh drone mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan sebuah bangunan di Gaza selatan. Namun di momen itu, Sinwar tetap berusaha melawan.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman video, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/10), saat drone itu melayang di dekatnya, Sinwar melemparkan tongkat ke arah drone. Sebagai tindakan yang terlihat putus asa atau menantang.
Tidak lama kemudian, kata militer, sebuah peluru tank ditembakkan ke dalam gedung. Sinwar dilaporkan tewas di sebuah sofa yang berdebu di reruntuhan bangunan.
Catatan gigi, sidik jari dan tes DNA memberikan konfirmasi akhir atas kematian Sinwar bagi Israel dan pada hari Jumat (18/10). Hamas juga telah mengkonfirmasi pemimpin mereka telah terbunuh.
Badan intelijen secara bertahap membatasi wilayah di mana Sinwar dapat beroperasi, kata militer. Serangan yang menewaskan Sinwar bukanlah serangan terencana dan terarah, atau operasi yang dilakukan oleh pasukan komando elit. .
ADVERTISEMENT
Laporan pejabat Israel selama setahun terakhir ini, Sinwar adalah buronan nomor satu Israel. Dia dinilai merupakan dalang serangan pada 7 Oktober 2023 ke Israel. Serangan ini dianggap sebagai "hal yang tak pernah terbayangkan" oleh Israel.
Hamas, parpol penguasa Gaza yang memiliki sayap militer Brigade Izzuddin al-Qassam, melakukan serangan tak terduga ke arah selatan Israel karena berbagai sebab. Antara lain: serangan Israel pada Masjid Al-Aqsa, kekerasan Israel pada perempuan Palestina, dan blokade penuh terhadap Gaza yang menyebabkan Gaza dilabeli sebagai penjara terbesar di dunia.