Perlu Ada Meeting Point di Stasiun untuk Ojek Online dan Penumpang

25 Oktober 2017 11:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di Stasiun Palmerah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Stasiun Palmerah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada gula ada semuat, ada stasiun ada ojek online. Di mana ada stasiun di situ ada abang ojek online mangkal. Tapi berbeda dengan ojek pangkalan, ojek online ini menunggu penumpang yang turun dari stasiun, dan sudah memesan lewat aplikasi.
ADVERTISEMENT
Tapi belakangan bergerombolnya abang ojek online di dekat stasiun kereta di Jakarta ini mengganggu arus lalu lintas. Laju kendaraan tersendat, karena abang ojek online memakan ruas jalan saat menunggu penumpang.
Di beberapa stasiun fenomena ini terjadi, mulai dari Stasiun Cawang, Palmerah, Kalibata, Tanjung Barat, sampai Pasar Minggu.
Kemacetan di Stasiun Palmerah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Stasiun Palmerah (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
kumparan (kumparan.com) pada Rabu (25/10) menyambangi Stasiun Palmerah. Pagi ini arus lalu lintas di sekitar kawasan Palmerah agak tersendat. Abang ojek online yang menunggu penumpang menjadi penyebab.
Seperti yang disampaikan tadi, perlu ada meeting point dibangun pihak stasiun atau Pemprov DKI. Meeting point yang letaknya tak jauh dari stasiun ini akan mengakomodir penumpang dan ojek online. Jadi, kemacetan tidak terjadi.