Perlukah Kita Boikot Starbucks?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas Sabtu (1/7) lalu menyerukan pemboikotan produk-produk Starbucks.
ADVERTISEMENT
Sebabnya adalah komentar mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, di tahun 2013 yang menolak diskriminasi kepada kelompok LGBT.
Perlukah kita turut serta dalam gerakan #BoikotStarbucks tersebut? Simak infografis yang telah kumparan (kumparan.com) siapkan untuk Anda.