Permintaan Maaf Polri ke Masyarakat: Tak Ada Gading yang Tak Retak

1 Juli 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/2023). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/2023). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas nama institusi Polri. Ungkapan maaf itu ia ucapkan di acara HUT ke-77 Bhayangkara di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7).
ADVERTISEMENT
"Tak ada gading yang tak retak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan yang menyakiti hati masyarakat," ucap Listyo dengan suara bergetar, Sabtu (1/7).
Listyo memastikan, seluruh kejadian yang menimpa institusi Polri setahun terakhir akan menjadi pelajaran bagi mereka. Selain itu, Polri juga berkomitmen untuk selalu memperbaiki diri.
"Melalui momentum ini, Polri berkomitmen untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas sebagai mana pesan Presiden yang selalu tertanam di hati bahwa polisi bukan sekadar profesi, tapi jalan untuk mengabdi," lanjutnya.
Selama satu tahun terakhir, institusi Polri didera sejumlah kasus yang menjerat oknum anggotanya. Salah satunya adalah kasus penembakan yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
Setelah kasus Sambo, Polri kembali diguncang dengan kasus narkoba yang menjerat Teddy Minahasa Putra. Selain itu ada pula kasus pemukulan yang menjerat anak AKBP Achiruddin.
Meski demikian, Polri berhasil menaikkan kembali kepercayaan publiknya. Dalam sejumlah survei, kata Listyo, kepercayaan publik terhadap Polri mencapai di atas 70 persen.