Pernikahan Kaesang di Musim Hujan, Akankah Pakai Pawang?
PerbesarADVERTISEMENT
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, akan melangsungkan akad nikah dengan Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, pada Sabtu, 10 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Berlangsung di musim hujan, apakah akan dipersiapkan pula pawang hujan? Meski tak menjawab tegas, wedding organizer menyatakan akan ada upaya "kearifan lokal".
"Ya, ada upaya-upaya kearifan lokal tetap mungkin, siapa tahu nanti dibantu dengan kearifan teknologi, kan ada to itu. Siapa tahu," kata pemilik Pengantin Production Dani Wigung yang menjadi wedding organizer pernikahan Kaesang, Rabu (7/12).
Kepada keluarga mempelai, Dani telah menekankan untuk berpikir acara akan berjalan dengan baik sesuai ekspektasi. Tujuannya agar mereka tidak terganggu pikirannya.
"Kalau memang di hari H itu, kok, ada ternyata ada sesuatu terjadi di luar ekspektasi kita pasti akan ada plan berikutnya. Artinya apa, manusia itu adalah orang yang mampu beradaptasi segala sesuatu akan bisa dilakukan dengan "oh, sesuatu begini begini set set, bagaimana cocok, oh yak langsung lanjut" jadi lebih baik kalau saya konsentrasikan saja pada hal-hal positif," beber Dani.
Dani mengatakan bahwa persiapan untuk di rumah Erina sudah mencapai 80 persen. Sementara persiapan untuk di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo sudah mencapai 60 persen.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang di sini, ya, mungkin 60 persen karena kita masih ploting-ploting uborampe, perlengkapan-perlengkapan pendukung karena masih ada beberapa hari lagi, nanti baru menuju ke finishing," katanya.
100 Staf Hotel Dilatih Layani Tamu VIP
Sebanyak 100 staf Hotel Royal Ambarrukmo diterjunkan dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo.
"Total staf tidak terlalu banyak sekitar 100 orang. Sisanya di belakang banyak, tapi karena ini urusan RI-1 sehingga terbatas (jumlahnya)," kata General Manager Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta Herman Courbois, Rabu (7/12).
Para staf ini, menurut Herman, sudah berpengalaman menangani tamu VIP. Hanya saja, pelatihan diperlukan untuk mengingatkan kembali.
ADVERTISEMENT
"Training dari staf saya sendiri sudah dan dilanjutkan besok sama lusa, tapi itu staf saya sudah punya pengalaman untuk melayani tamu VIP. Jadi tinggal me-refresh saja," katanya
"Persiapannya sudah kelihatan kurang lebih 85 persen ya, sekarang hanya tinggal koordinasi dengan semua pihak untuk kelancaran acara (akad nikah)," katanya.
Sejauh ini nyaris tak ada kendala dalam persiapan. Setiap kendala menurut Herman selalu ditemukan solusi.
"Kendala-kendala kecil saja komunikasi saja, banyak pihak yang terlibat, yam yang perlu disinkronkanlah. So, ya kalau memang komunikasi tidak lancar ya akhirnya menjadi satu masalah. Tapi akhirnya kalau kita bisa menyinkronkan semua bisa selesai," pungkas Herman.
ADVERTISEMENT
