Pernikahan Wanita di Filipina Nyaris Batal Gara-gara Gaun Pengantin

Gaun pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles )

Bagi calon pengantin wanita, gaun pengantin yang indah jadi hal penting untuk bisa tampil maksimal di hari pernikahan. Membuat gaun pengantin juga tak boleh sembarangan, harus benar-benar orang yang bisa dipercaya.

Namun kadang masalah datang justru dari hal tak terduga. Teman yang dipercaya untuk membuat gaun pengantin malah menjadi mimpi buruk bagi sang calon.

Seperti yang dialami oleh Mhayo B. Arguelles, wanita asal Manila ini memilih untuk membuat gaun pengantin kepada sahabat sekaligus perancang busana. Namun keputusannya itu malah jadi 'bencana' menjelang hari pernikahan.

Mhayo menceritakan pengalaman buruknya itu melalui akun Facebook pribadinya pada 20 Februari 2018 lalu. Mhayo menyebut dia memesan gaun pengantin yang dibuat oleh seorang perancang juga temannya sendiri yang tak disebutkan identitasnya seharga 30.000 peso atau setara dengan Rp 7,8 juta.

Gaun Pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Sayangnya, hasil akhir yanng diberikan tak sesuai dengan yang ia harapkan karena berbeda dari sketsa gambar yang sudah disepakati. Mhayo lantas membagikan foto-foto gaun pengantin buatan temannya itu. Bila dibandingkan, sketsa gambar dengan gaun pengantin yang asli sangat berbeda.

Sebelumnya, Mhayo sudah melakukan pengecekan gaun pengantin pada bulan November dan Januari. Mhayo menyetujui kerangka gaun yang ditunjukan karena ia mempercayai temannya.

Gaun Pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Kemudian sehari sebelum pesta pernikahan dilangsungkan, yakni 13 Februari, gaun tersebut dikirimkan ke rumahnya. Saat itulah Mhayo menyadari bahwa gaun tersebut tak sesuai dengan bayangan dan ekspektasinya.

"Saya merasa tertekan melihat gaun tersebut, dan berkata 'Apa? ini gaun pengantin saya?'. Saya berpikir berkali-kali dan bertanya dalam hati,'Bagaimana gaun ini bisa berubah drastis?',"tulis Mhayo dalam status pribadinya.

Tas pembungkus gaun pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Mhayo juga memperlihatkan bahwa gaun tersebut tak dikirimkan dalam kotak indah seperti yang seharusnya, melainkan dengan tas plastik besar bergambar Mickey Mouse. Saat dipakai, pakaian dalam yang dikenakan Mhayo terlihat jelas dan transparan. Beberapa jahitannya juga rusak.

"Renda di bagian lengan gaun longgar, tidak pas dengan lengan saya," kata Mhayo.

Gaun Pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Karena gaun tersebut tak mungkin bisa dipakai di hari istimewanya, seorang teman dekat Mhayo meminjamkan gaun pengantinnya. Mengutip dari INQUIRER, Mayho mengenekan gaun pengantin milik temannya dan tudung putih panjang karena tak punya pilihan lain.

"Saya tidak punya pilihan. Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan agar terlihat sebaik mungkin dengan gaun pinjaman tersebut. Tudung yang saya pakai juga dari teman saya, karena tidak ada tudung lain yang bisa digunakan," lanjut Mhayo.

Gaun Pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Tak hanya gaun mempelai wanita saja yang gagal, setelan baju miliki calon suami Mhayo juga tak sesuai yang diharapkkan. Beberapa potongan setelan baju mempelai pria dan pengiringnya terasa longgar juga tidak nyaman saat dikenakan.

Sedangkan teman Mhayo yang merancang busana pengantin, tetap menagih sisa kekurangan biaya pembuatan gaun tersebut sebesar 8.000 peso atau Rp 2 juta.

Gaun Pengantin (Foto: Facebook/Mhayo B. Arguelles)

Namun Mhayo menolak untuk melunasi kekurangan tersebut dengan alasan perancang busana tidak profesional dan rendahnya kualitas gaun yang dibuat dan sebagai pelanggan, Mhayo merasa tidak puas.

Mhayo dan perancang busana tersebut direncanakan akan bertemu kembali pada 27 Februari untuk menyelesaikan persoalan tersebut.