Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pernyataan Lengkap Mahfud MD soal Kisruh Warga Wadas Tolak Proyek Bendungan
9 Februari 2022 20:03 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara soal kericuhan yang diduga melibatkan aparat kepolisian dan warga Desa Wadas terkait pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kericuhan tersebut sempat viral setelah beberapa penggalan video yang menggambarkan situasi saat pengukuran tanah dilakukan, tersebar ke sejumlah media sosial. Tindakan aparat dalam video yang beredar mengundang reaksi dan kecaman dari masyarakat.
Kendati demikian, Mahfud menegaskan tak ada kejadian seperti yang digambarkan oleh penggalan video yang viral tersebut. Menurutnya video tersebut hanya framing semata yang dibuat oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah.
"Kepada yang suka mem-framing membuat video-video seperti drama itu, saya kira supaya menyadari bahwa Polri, BIN, dan BAIS punya alat untuk tahu bahwa itu semua adalah framing buatan," ujar Mahfud dalam konferensi pers yang ditayangkan secara dari di kanal YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (9/2).
"Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di desa Wadas pada hari Senin kemarin, itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan saat ini situasi di Desa Wadas kondusif, setelah sebelumnya sempat terjadi kericuhan yang menurutnya diakibatkan adanya perselisihan antara warga yang pro dan kontra dengan pembangunan bendungan.
Mahfud bahkan mempersilakan kepada pihak yang tak percaya dengan statementnya untuk mengecek langsung situasi di Wadas.
"Wadas Itu dalam keadaan tenang dan damai terutama sekarang ini, yang tidak percaya boleh ke sana siapa saja itu terbuka tempat itu. Situasi dan kondisi di desa Wadas Kecamatan bener Kabupaten Purworejo sekarang ini normal dan kondusif," kata Mahfud.
Berikut pernyataan lengkap pemerintah terkait kondisi terkini warga Wadas dan kelanjutan proyek Bendungan Bener:
Saudara sekalian saya ingin menyampaikan keterangan pemerintah mengenai situasi di wadas dengan judul, jangan terprovokasi Wadas tenang dan damai.
ADVERTISEMENT
Mencermati perkembangan di desa Wadas Kecamatan bener, Kabupaten Purworejo yang sempat menimbulkan suasana yang kurang kondusif menurut berita pada hari Senin kemarin. Hari ini saya baru mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh pejabat-pejabat utama dari Mabes Polri, Mabes Tni, Kemendagri, kementerian PUPR, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam Diponegoro, kabinda Jawa Tengah, dan sejumlah pejabat terkait.
Sebelumnya siang tadi saya juga sudah mengadakan pertemuan tertutup dengan pimpinan Komnas HAM untuk mendiskusikan dan mencari informasi yang akurat tentang hal tersebut. Terkait itu maka saya akan menyampaikan pernyataan pemerintah sebagai berikut.
1. Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di desa Wadas pada hari Senin kemarin, itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan. Terutama di media sosial, karena wadas Itu dalam keadaan tenang dan damai terutama sekarang ini, yang tidak percaya boleh ke sana Siapa saja itu terbuka tempat itu
ADVERTISEMENT
2. Situasi dan kondisi di desa Wadas Kecamatan bener Kabupaten Purworejo sekarang ini normal dan kondusif. Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo juga sudah dilepaskan semuanya. Sehingga saat ini semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing dan sama sekali tidak ada korban atau penistaan atau penyiksaan.
Selanjutnya pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan tetapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga masyarakat sendiri yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan di dalam gesekan antar warga itu.
3. Kegiatan pengukuran tanah oleh petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan. Akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis.
ADVERTISEMENT
Seluruh tahapan kegiatan rencana penambangan selama ini sudah dikoordinasikan dan menyertakan Komnas HAM. Yang saya peroleh dari keterangan Komnas HAM memang terjadi saling intimidasi di masyarakat sendiri yang melibatkan dua kelompok warga yang berbeda, ada yang pro ada yang kontra seperti biasa.
Selanjutnya apa penyebabnya itu? yaitu tentang bendungan. Apa itu? rencana pembangunan bendungan atau Waduk bener ini adalah program pemerintah pusat yang merupakan salah satu proyek strategis nasional PSN yang berlokasi di kabupaten Purworejo provinsi Jawa Tengah. Bendungan ini dibangun untuk mengaliri lahan sawah sekitar 15.000 hektar untuk pengadaan sumber air baku, sumber listrik, dan untuk mengatasi banjir. Jadi Bendungan ini pada dasarnya adalah untuk kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya dan ini sudah dimulai sejak tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Sebagian warga sudah setuju dilakukan penambangan batu andesit di desa Wadas untuk keperluan pembangunan Bendungan itu. Tapi memang sebagian lain masih belum setuju. Karena itu agar penambangan dan pembangunan waduk ini lancar dan terus didukung oleh masyarakat, Gubernur Jawa Tengah akan melakukan dialog dengan warga desa Wadas yang masih menolak rencana kegiatan penambangan dengan difasilitasi oleh Komnas HAM.
Saya ingin tegaskan penolakan sebagian masyarakat itu tidak akan berpengaruh secara hukum karena tidak ada pelanggaran hukum pada rencana pembangunan atau penambangan batu andesit di desa Wadas ini. Karena sebagian warga yang menolak sudah pernah mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara hingga putusan kasasi ditingkat Mahkamah Agung yang semuanya gugatan itu ditolak artinya program pemerintah itu sudah benar. Sehingga kasusnya sudah lama Inkrah atau berkekuatan hukum tetap.
ADVERTISEMENT
Demikian pula instrumen yang disebut analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal sudah terpenuhi. Tidak ada masalah di sini yang dilanggar.
Oleh sebab itu pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan turut mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah dengan tetap, silakan yang mau melakukan pengecekan. Terakhir Sebelum saya ke sini Ombudsman katanya akan melakukan pengecekan atau mendapat laporan tentang kejadian tidak patut. Silakan lakukan, Silakan dicek Karena sekarang ini banyak sekali medsos yang seakan-akan ada orang diangkut dari rumahnya. itu sudah kita cek semua, tidak ada.
Kenapa ada seperti itu? ada orang ribut di lapangan ketika mau diamankan agar tidak ribut lari ke rumah penduduk, ya diangkut dari rumah penduduk itu bukan dipaksa pergi dari rumahnya tapi diangkut karena dia lari ke rumah penduduk. Bahwa di dalam kerumunan seperti itu mungkin saja terpaksa ada tindakan-tindakan yang agak tegas, itu mungkin tidak bisa dihindarkan. Tapi tidak ada satu pun letusan senjata, tidak ada satu pun orang menjadi korban. Silakan cek ke kantor polisi, cek ke desa wadas, cek Rumah Sakit, silakan.
ADVERTISEMENT
Kepada yang suka mem-framing membuat video-video seperti drama itu, saya kira supaya menyadari bahwa Polri, BIN, dan BAIS punya alat untuk tahu bahwa itu semua adalah framing buatan.