Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Perompak Somalia Bawa Kabur Sembilan Sandera setelah Terima Uang
11 April 2017 3:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Pasukan keamanan Somalia menyelamatkan sebuah kapal yang berasal dari India yang dirampok oleh perompak Somalia. Kapal dengan awak sebelas orang tersebut disandera oleh kawanan perompak yang terjadi hampir seminggu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Associated Press, operasi penyelamatan tersebut berhasil membebaskan satu kapal beserta dua awaknya pada Minggu (9/4). Namun para perompak berhasil lolos.
Walikota Hobyo, Abdullahi Ahmed Ali, menuturkan bahwa para perompak turut membawa sembilan sandera lainnya. Perompak membawa sandera ke areal hutan di dekat lokasi penyanderaan.
Salah seorang perompak Somalia, Bile Hussein, membenarkan bahwa kapal yang ditawan telah dibebaskan setelah menerima uang tebusan. Pemberian uang dilakukan di dekat lokasi penyelamatan yang jauh dari tempat kapal tersebut berada.
Dalam dua bulan terakhir ancaman perompak Somalia kembali muncul setelah tidak beraksi selama hampir lima tahun. Perompak Somali sempat menjadi momok yang paling ditakuti dalam dunia perkapalan internasional. Kapal-kapal komersil yang ramai melintas di Teluk Aden menjadi sasaran empuk para perompak.
ADVERTISEMENT
Angka perampokan kapal sempat menurun setelah diberlakukan patroli bersama di wilayah laut Somalia oleh negara-negara lain. Pemerintah Somalia tidak cukup mampu mengatasi masalah perampokan kapal karena menghadapi tekanan dari organisasi teror di dalam negeri. Somalia mengalami konflik kekerasan yang sudah berlangsung selama 25 tahun.
Di tengah penjagaan ketat oleh patroli laut internasional, nelayan-nelayan di Somalia serta mantan perompak mengalami frustasi. Mereka banyak mendapati penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal dari negara lain.
Aksi perampokan ini kambuh kembali pada Maret tahun ini. Kapal tanker minyak dari Komoro bernama Aris 13 dibajak oleh perompak Somalia. Pembajakan tersebut adalah aksi pertama setelah terakhir kali terjadi tahun 2012. Selanjutnya mereka melepaskan kapal serta awak yang berasal dari Sri Lanka tanpa syarat tebusan seperti yang biasa mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Serangan perompak berlanjut akhir Maret ketika mereka menduduki kapal pukat ikan. Insiden ini membuat otoritas setempat meningkatkan kewaspadaan atas tren naiknya aksi serangan.