Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Perpaduan Pakaian Adat Jawa di Pernikahan Putri Anies Baswedan
30 Juli 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pernikahan anak Gubernur DKI Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan pasangannya Ali Saleh Alhuraebi, mulai berlangsung pada Jumat (29/7). Usai akad nikah, saat ini acara resepsi masih digelar hingga Minggu (30/7).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, budaya Arab dan Jawa bersatu padu dalam acara penuh khidmat tersebut. Dalam proses akad nikah yang berlangsung dengan lantunan Al-Quran dan ijab kabul dengan bahasa Arab, kedua acara yang berlangsung juga diwarnai nuansa dan nilai Adat Jawa.
Pakaian Adat Yogyakarta
Saat akad nikah, mempelai wanita terlihat mengenakan kebaya berwarna putih dan kain batik, begitu juga sang mempelai pria.
Disebutkan bahwa pakaian adat akad nikah yang digunakan kedua mempelai yakni pakaian Adat Jawa yang berasal dari Yogyakarta.
“Prosesi akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya. Kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa, yaitu Yogyakarta,” ujar adik kandung Anies Baswedan, Abdillah Rasyid Baswedan.
ADVERTISEMENT
Kebaya Kutu Baru dan Surjan untuk Resepsi
Saat resepsi, Mutiara yang akrab disapa Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng.
Sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.
Sementara Anies Baswedan mengenakan blangkon dengan pakaian adat Jawa Yogyakarta yakni kain batik motif kembang warna merah dihiasi bros warna emas. Sang istri, Fery Farhati, menggunakan pakaian kebaya berwarna merah maroon dan kain batik.
Pakaian adat Jawa Yogyakarta rupanya juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat melangsungkan akad nikah pada 11 Mei 1996.