Persiapan Suswono Hadapi Debat Kedua: Simulasi dan Latih Public Speaking

27 Oktober 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Suswono bersama wakilnya Suswono dalam kegiatan silaturahmi bersama Komunitas Tionghoa & Harian Indonesia, Jakarta Barat, Rabu (23/10).  Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Suswono bersama wakilnya Suswono dalam kegiatan silaturahmi bersama Komunitas Tionghoa & Harian Indonesia, Jakarta Barat, Rabu (23/10). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono mengaku telah melakukan serangkaian persiapan dalam menghadapi debat kedua Pilgub Jakarta yang akan dilaksanakan pada Minggu (27/10) malam. Ia menyebut telah melakukan simulasi dan latihan public speaking.
ADVERTISEMENT
Simulasi dilakukan dalam penyampaian visi-misi, gagasan, dan jawaban atas pertanyaan yang mungkin muncul dari panelis. Ia berlatih agar jawaban yang disampaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
"Ini yang kadang-kadang gagasan-gagasan yang seharusnya mau disampaikan tapi akhirnya tidak terburu karena terhalang waktu Itu aja sih sebetulnya," ujar dia di Jimbaran Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (27/10).
"Makanya hari ini tadi kami coba simulasi lah dari hasil evaluasi yang kemarin ya itu concern-nya karena waktu itu. Maka kemudian kita mencoba gimana dengan waktu yang relatif pendek kita bisa optimal untuk menjawab. Itu sebetulnya yang perlu disiapkan strategi sebetulnya," sambungnya.
Selain simulasi, Suswono mengaku telah berlatih public speaking untuk menghadapi debat nanti malam.
ADVERTISEMENT
"Ya pastilah (latihan public speaking), kita tadi supaya kadang-kadang kan orang lain kan bisa menilai. Mungkin apa hal-hal yang perlu diperbaiki. Saya kira sih hal wajar lah," ungkapnya.
Debat kedua ini akan berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Berbeda dengan debat sebelumnya, KPU mengungkapkan dalam debat kali ini, akan ada keterlibatan dari partisipasi masyarakat.
"Konsepnya sama, tapi pada debat ini kami melibatkan partisipasi masyarakat juga ya. Jadi hari ini kita juga panelis sudah melakukan forum group discussion dengan para kelompok masyarakat untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat kira-kira seperti apa yang nanti akan dirumuskan oleh panelis sebenarnya," jelas Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
ADVERTISEMENT
“Konsepnya sama, tapi pada debat ini kami melibatkan partisipasi masyarakat juga ya. Jadi hari ini kita juga panelis sudah melakukan forum group discussion dengan para kelompok masyarakat untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat kira-kira seperti apa yang nanti akan dirumuskan oleh panelis sebenarnya,” jelas Wahyu.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, mengungkapkan masyarakat yang berpartisipasi berasal dari berbagai kalangan. Seperti komunitas nelayan, warga ekonomi menengah ke bawah, dan sekelompok ibu-ibu sebagai pelaku ekonomi.
“Kami mengundang masyarakat tadi ada dari nelayan, ada dari masyarakat miskin Jakarta, kemudian juga ada dari ibu-ibu. Itu untuk menyampaikan aspirasi mereka dan kondisi riil yang ada di lapangan,” ujarnya.
“Sehingga para panelis ini dapat menggali lebih dalam isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan sosial langsung dari masyarakat yang merasakan,” tutur Astri.
ADVERTISEMENT