Pertama Dalam Sejarah, Partai Demokrat di DPR AS Akan Dipimpin Pria Kulit Hitam

30 November 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan AS Hakeem Jeffries berbicara mendukung undang-undang hak suara selama konferensi pers Kaukus Hitam Kongres di Capitol Hill di Washington, AS, 12 Januari 2022. Foto: Elizabeth Frantz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan AS Hakeem Jeffries berbicara mendukung undang-undang hak suara selama konferensi pers Kaukus Hitam Kongres di Capitol Hill di Washington, AS, 12 Januari 2022. Foto: Elizabeth Frantz/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kursi pimpinan Partai Demokrat di DPR Amerika Serikat yang saat ini diduduki oleh Nancy Pelosi (83) akan bergeser kepada generasi yang lebih muda dan pencetak sejarah.
ADVERTISEMENT
Kandidat utama pengganti Pelosi digadang-gadangkan adalah Hakeem Jeffries (52) — yang mana jika terpilih, maka ia akan menjadi orang berkulit hitam pertama menduduki jabatan ini.
Jeffries, pria kelahiran New York itu secara resmi mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Demokrat di DPR AS untuk periode dua tahun ke depan pada 18 November.
Dalam surat pencalonannya, Jeffries berjanji untuk memimpin partai yang dapat mengembalikan kekuasaan kepada anggota komite, serta memberikan lebih banyak kesempatan anggota parlemen junior untuk mengemukakan suaranya.
“Kesempatan pembuatan kebijakan dan keterlibatan publik yang berarti harus didistribusikan secara kuat tanpa memandang lamanya masa kerja,” tulis Jeffries, seperti dikutip dari Reuters.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan bahwa dia akan tetap di Kongres, usai mundur sebagai Ketua DPR AS, di US Capitol, Washington, AS, Kamis (17/11/2022). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
Menurut laporan media lokal, tidak ada kandidat potensial yang signifikan untuk bersaing dengan Jeffries. Saat ini, tiga jabatan utama pimpinan DPR AS dari Partai Demokrat dipimpin oleh tokoh-tokoh yang berusia lanjut — di atas 80 tahun.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari mereka telah memegang kendali DPR selama dua dekade, yakni Ketua DPR Nancy Pelosi (82). Pemimpin Mayoritas Steny Hoyer (83), dan Majority Whip James Clyburn (82).
Sementara mereka generasi muda yang mencalonkan diri pada pemilu sebagai bagian dari tim Jeffries ialah Representative Katherine Clark (59), yang mengincar posisi Majority Whip, dan Pete Aguilar (43) yang bersaing untuk menjabat posisi Jeffries saat ini — Ketua Partai Kaukus Demokrat.
Ketiganya — yang masing-masing mewakili distrik di New York, Massachusetts, dan California tersebut membawa kekuatan khusus mereka sendiri ke berbagai segmen kaukus Partai Demokrat.
Clark memiliki hubungan yang kuat dengan kaum progresif DPR, sebuah kelompok yang semakin berpengaruh. Sementara Aguilar dipandang sebagai jembatan bagi Partai Demokrat yang lebih moderat dan merupakan anggota Kaukus Hispanik Kongres. Dan Jeffries sendiri adalah anggota Kaukus Hitam Kongres yang terkenal.
ADVERTISEMENT
Perubahan rezim bagi Partai Demokrat ini terjadi pada saat Partai Republik hendak mengambil kendali suara mayoritas di DPR pada 3 Januari sebagai hasil dari pemilihan paruh waktu 8 November silam.