Pertama di Indonesia, ATM Sampah Diletakkan di Masjid

Pemasangan ATM sampah di Masjid Besar Syura, Makassar, Kamis (10/3). Foto: Dok. Istimewa

Salah satu perusahaan startup lokal asal Makassar, Mallsampah, menempatkan satu unit Reverse Vending Machine (RVM) di Masjid Besar Syura, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/3). Ini merupakan kali pertama mesin daur ulang sampah ditempatkan di lingkungan masjid di Indonesia.

Mallsampah diketahui bergerak di bidang daur ulang sampah. Mesin RVM atau ATM sampah ini merupakan teknologi mutakhir milik Mallsampah untuk mendaur ulang sampah non organik.

Founder dan CEO Mallsampah, Adi Saifullah Putra, mengatakan bahwa ATM sampah ini menjadi bukti nyata Mallsampah dalam menyediakan akses daur ulang sampah bagi siapa saja dan di mana saja.

“Kami membuat ATM sampah ini dengan riset yang cukup matang agar dapat diadopsi oleh usaha kecil menengah, dan yang paling penting, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. ATM Sampah merupakan alternatif lain dari fitur drop off di aplikasi Mallsampah di mana user dapat mendaur ulang mulai dari satu cup plastik.” jelas Adi dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Pemasangan ATM sampah di Masjid Besar Syura, Makassar, Kamis (10/3). Foto: Dok. Istimewa

Peluncuran mesin RVM itu dihadiri Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) M Arief Rosyid Hasan. Ia memberi apresiasi terhadap hal tersebut.

“Masjid dihadapkan bisa jadi sumber kebangkitan ekonomi umat. Kita berharap, peralatan canggih dari Mallsampah ini bisa berkontribusi untuk warga masjid dan sekitarnya, sekaligus jadi percontohan program EMAS (Ekonomi Masjid),” kata Arief.

"Selain pemberdayaan ekonomi, ATM Sampah juga simbol bahwa kita mendukung upaya menuju keberlanjutan atau sustainability.” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sulsel dr. Fadli Ananda mengatakan, RVM ini hasil kerja kreatif anak muda yang peduli dengan kebersihan lingkungan yang sekaligus dapat meningkatkan perekonomian.

“Ini adalah kerja kreatif dari anak muda yang peduli dengan nilai mendasar Islam, yakni kebersihan. ATM Sampah juga mendorong karakter bersih sekaligus membangun ekonomi umat,” tutur Fadli.

Lebih lanjut, Pendiri Masjid Besar Syura yang juga Pengurus DMI dan MUI Sulsel, H Mustamin Anshar menyampaikan, hal ini merupakan langkah baik dalam mengelola sampah.

“Inovasi ini sangat baik untuk mengajak masyarakat dan jemaah untuk mengelola sampah di sekitar masjid. Apalagi, sistem yang digunakan sudah digital, sehingga mekanisme seluruh alurnya jadi lebih mudah. ATM Sampah bahkan dapat menjadi sedekah yang digunakan untuk pemberdayaan ekonomi umat,” tutup Mustamin.

Dalam menjalankan kegiatan ini, Mallsampah berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT Asia Central Investama. Dengan tujuan dapat membangun gerakan ekonomi hijau bagi masyarakat sekitar.