Pertama Kali dalam 10 Tahun, Korsel Balas Korut dengan Pamer Parade Militer

Pasukan Korea Selatan berbaris saat perayaan 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea, di Seongnam, Korea Selatan, Selasa (26/9/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS

Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam satu dekade mengadakan parade militer besar-besaran pada Selasa (26/9). Momen yang jarang terjadi itu menandai Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan ke-75 — yang biasanya tidak terlalu ramai dirayakan.

Korea Selatan tercatat terakhir kalinya menggelar parade militer tepat sepuluh tahun lalu, di tahun 2013.

Dikutip dari Al Jazeera, parade militer diadakan ketika Presiden Yoon Suk-yeol mengambil tindakan lebih tegas atas aktivitas militer Korea Utara yang semakin agresif di tahun ini.

Pyongyang telah meluncurkan puluhan uji coba rudal, latihan kapal selam nuklir, hingga mencoba menempatkan satelit mata-mata ke orbit — meski sudah berkali-kali gagal.

Pasukan Korea Selatan berbaris saat perayaan 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea, di Seongnam, Korea Selatan, Selasa (26/9/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS

Berbicara di tengah guyuran hujan di pangkalan udara Seongnam, Yoon memperingatkan Korea Utara atas bakal adanya tanggapan 'tak main-main' yang mampu mengakhiri rezim di negara terisolir itu jika mereka menggunakan senjata nuklir di kawasan.

"Jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, rezimnya akan diakhiri dengan respons yang luar biasa dari aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat," ujar Yoon.

Adapun parade militer sepanjang 2 km itu berlangsung di sejumlah ruas jalan Ibu Kota Seoul mulai pukul 16.00 waktu setempat.

Menurut Kementerian Pertahanan, tujuh ribu tentara nasional serta lebih dari 340 kendaraan militer — termasuk tank, artileri, pesawat tempur, dan drone akan dilibatkan dalam parade tersebut.

Parade militer akan dimulai oleh pameran rudal Hyunmoo, pencegat rudal L-SAM, jet tempur F-36, dan pesawat tempur pertama buatan lokal KF-21 di pangkalan udara Seongnam.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri perayaan 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea, di Seongnam, Korea Selatan, Selasa (26/9/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS

Rudal Hyunmoo adalah salah satu rudal terbaru milik Korea Selatan, sementara L-SAM dirancang untuk mengadang rudal yang datang di ketinggian antara 50 hingga 60 km.

"Perayaan ini juga akan menampilkan penerbangan bersama oleh pesawat militer dari Korea Selatan dan AS untuk mendemonstrasikan postur pertahanan mereka yang telah ditingkatkan," kata Kementerian Pertahanan di Seoul.

Berbeda dengan Korea Selatan, parade militer adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan Korea Utara. Namun, parade militer di Seoul berlangsung sepekan setelah Kim Jong-un kembali dari perjalanan pertamanya sejak pandemi ke Rusia.

Dalam lawatan selama hampir satu minggu tersebut, Kim bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan mengunjungi bandar antariksa terbesar Rusia, Vostochny Cosmodrome, di Timur Jauh Rusia.